MEDAN (Waspada): Lembaga Kursus dan Pelatihan(LKP) IFO di Jalan Letda Sujono Medan, menggelar Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Platinum Tahap VI,bekerjasama dengan Kemendikbud Ristek Vokasi.
Kegiatan dibuka secara resmi Senin (1/7) dihadiri Kepala Pokja Pengembangan Kelembagaan Kemendikbud Dr.Henri Hasiholan Tambunan,SE,MA.Pimpinan LKP IFO, Hj.Fauziah Nur Lubis,SPd. Kabid Paud & PNF Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Medan,Ismail Marzuki Siregar,SPd,MAP. Camat Medan Tembung Penilik LKP, Drs.Gindo Gultom.Digital platform BRI/Dudi,Vio dan Magda Apriyanti Rangkuti.UMKM Lely Damiyati serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya,MA.Pimpinan LKP IFO, Hj.Fauziah Nur Lubis,SPd menyebutkan di lembaga kami saat ini sedang melaksanakan pembukaan program PKW Platinum tahap VI yang bekerjasama dengan Kemendikbud Ristek Vokasi dengan peserta didik sebanyak 30 orang, untuk memberikan pembelajaran kepada mereka bidang Tata Rias Pengantin.
“Nantinya peserta didik ini akan kita berikan pembelajaran keterampilan kewirausahaan kemudian juga tentang keselamatan kerja, program tentang tata rias pengantin di mana tata rias pengantin yang akan kita berikan yaitu kurikulumnya tentang tata rias pengantin Mandailing dan tata rias pengantin gaun panjang,”ujarnya.
Lanjut dia, pembelajaran ini akan berlangsung selama 300 jam kurang lebih 50 hari. Dimana peserta didik nanti akan dibekali ilmu tentang rias wajah pemakaian busana dan juga pemakaian aksesoris bulang dan pemakaian gaun panjang.
Sedangkan yang akan memberikan materi berbagai bidang keterampilan yaitu tentang bidang keterampilan instrukturnya dari para instruktur yang sudah mempunyai kompetensi. Ada pula materi tentang kewirausahaan dan mempunyai digital platform dan juga pihak bank permodalan dari BRI.
“Peserta didik juga nanti akan kita berikan barang-barang rintisan untuk mereka nantinya membuka usaha setelah mereka melaksanakan evaluasi di Lembaga Kursus dan pelatihan. Semoga pelatihan ini dapat terlaksana dengan amanah dan kerjasama dengan para UMKM dan digital platform serta bank permodalan yang tentunya akan menambah perbendaharaan ataupun kekuatan kepada kami lembaga itu dalam menjalin suatu tujuan menjadikan peserta didik menjadi orang-orang yang bisa berusaha mandiri, di bidang tata rias pengantin. Semoga lebih Jaya kedepannya salam vokasi. Vokasi kuat menguatkan Indonesia,” pungkasnya.
Sedangkan Kabid Paud & PNF Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Medan,Ismail Marzuki Siregar,SPd,MAP, menyampaikan peserta pelatihan diharapkan mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran, sehingga akan meraih ilmu bidang tata rias agar bisa dimanfaatkan untuk bekerja atau membuka usaha secara mandiri.
Harapan yang sama juga disampaikan Kepala Pokja Pengembangan Kelembagaan Kemendikbud Dr.Henri Hasiholan, agar peserta didik serius dalam pembelajaran, sebab ilmu yang diperoleh untuk bekal bekerja atau membuka usaha.
Sebagaimana diketahui, Program PKW merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi di bidangnya dan dibekali dengan materi penunjang yang lain khususnya di bidang kewirausahaan.
Program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi generasi muda yang ingin menjadi wirausaha dan mengurangi pengangguran di Indonesia.
PKW Level Platinum merupakan bantuan dana yang diberikan kepada Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) terpilih yang sudah memenuhi syarat khusus atau tipe A. Besaran dana disesuaikan dengan kebutuhan LKP terpilih untuk melaksanakan proses pembelajaran kursus. (m22)
