Scroll Untuk Membaca

Medan

Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Ini Tidak Terhubung Mobilitas

Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dr Alwi Mujahit Hasibuan menyatakan, berdasarkan penelitian yang dilakukan baru-baru ini, disebutkan jika lonjakan kasus Covid-19 tidak memiliki hubungan dengan mobilitas penduduk.

Akan tetapi, kata dia, lonjakan kasus lebih cenderung memiliki keterkaitan dengan munculnya varian baru.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Ini Tidak Terhubung Mobilitas

IKLAN

“Dari pengamatan terakhir memang tidak terhubung dengan meningkatnya mobilitas (masyarakat), melainkan karena munculnya varian baru,” ungkapnya kepada wartawan, kemarin.

Oleh karena itu, jelas Alwi, mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H yang sedang berlangsung ini akan menjadi pembuktian apakah penelitian tersebut memang benar adanya. Sebab, mudik merupakan puncak tertinggi mobilitas dari masyarakat di Indonesia.

“Kalau tidak terjadi lonjakan kasus maka akan terbukti jika kenaikan kasus itu lebih kepada munculnya varian baru,” jelasnya.

Menurut Alwi, jika hal tersebut terbukti, maka tidak salah jika status pandemi Covid-19 dapat digeser menjadi endemi.

“Karenanya mudik ini akan menjadi semacam batu ujian. Kalau tidak terjadi peningkatan kasus, maka pandemi bisa digeser menjadi endemi,” katanya.

Alwi menyebutkan, saat ini di Indonesia tengah muncul varian baru Covid-19 Arcturus. Dia menerangkan, Arcturus ini merupakan subvarian dari varian Omicron yang memiliki kecepatan dalam penularan namun fatalitasnya lebih rendah dari varian Delta.

“Varian tersulit yang pernah ada itu Delta, yang sampai membuat rumah sakit penuh dan banyak menimbulkan korban,” terangnya.

Meski begitu, Alwi mengimbau kepadanya masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularannya. Baik itu menggunakan masker, menjaga jarak dan melakukan vaksin.

“Di Sumut sendiri untuk kasus Covid-19 saat ini sebetulnya cenderung landai,” pungkasnya. (cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE