Medan

LPPLU Kota Medan Gelar Pelatihan Keterampilan Microgreens Untuk Lansia

LPPLU Kota Medan Gelar Pelatihan Keterampilan Microgreens Untuk Lansia
Ketua Umum LPPLU Kota Medan, Fachrizar Iskandar Harahap, bersama peserta kegiatan berfoto bersama.Waspada.id/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Lembaga Pemberdayaan Perempuan Lanjut Usia (LPPLU) Kota Medan menggelar Pelatihan Keterampilan Microgreens dengan mengusung tema “Inovasi Budi Daya Microgreens dan Pemanfaatannya sebagai Produk Pangan Fungsional Nugget dan Smoothies bagi Lansia”. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (23/12/2025) di Gedung Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumatera Utara, Jalan Cik Ditiro, Medan.

Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya LPPLU Kota Medan dalam meningkatkan keterampilan dan kemandirian lansia, khususnya perempuan lanjut usia, melalui pemanfaatan inovasi pangan sehat yang mudah diterapkan di lingkungan rumah tangga.

Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pengurus LPPLU Kota Medan, di antaranya panitia kegiatan Dra. Suryani Lubis selaku Wakil Ketua II dan Rosmaneli selaku Wakil Ketua III. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Ketua BKOW Sumatera Utara yang diwakili oleh Sekretaris Umum Elvy Hadriani. Selain itu, turut hadir perwakilan dari Dinas P3APM dan PPKB Kota Medan yang diwakili oleh Wahyu BS.

Ketua Umum LPPLU Kota Medan, Fachrizar Iskandar Harahap, didampingi Sekretaris Umum Nurainun Nasution, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan serupa yang telah dilaksanakan pada 3 Juli 2025 lalu, yang sebelumnya diberikan kepada pengurus LPPLU Kota Medan.

“Pelatihan ini kami perluas dengan melibatkan utusan LPPLU Kecamatan se-Kota Medan, berbagai organisasi kemasyarakatan, serta masyarakat umum. Tujuannya adalah untuk menambah wawasan dan keterampilan tentang inovasi budi daya microgreens dan pemanfaatannya sebagai produk pangan fungsional yang sehat dan bernilai gizi tinggi,” ujar Fachrizar.

Ia menjelaskan, microgreens merupakan jenis sayuran muda yang sangat mudah dibudidayakan, tidak membutuhkan lahan luas, serta memiliki masa panen yang singkat. Tanaman ini cukup disiram secara rutin pada pagi dan sore hari, tanpa memerlukan pupuk atau nutrisi tambahan, sehingga sangat cocok dikembangkan oleh lansia di rumah.

“Microgreens memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama bagi lansia. Selain kaya nutrisi, tanaman ini juga dapat diolah menjadi berbagai produk pangan fungsional seperti nugget dan smoothies yang menyehatkan,” tambahnya.

Dalam pelatihan tersebut, peserta diperkenalkan berbagai jenis tanaman yang umum dijadikan microgreens, antara lain tanaman herbal seperti coriander (daun ketumbar) dan seledri, serta tanaman sayuran seperti pakcoy, bayam, kale, parsley, daun kubis, basil, dan jenis lainnya.

Selain materi teori, kegiatan ini juga diisi dengan praktik langsung penyemaian benih microgreens. Peserta dibekali pengetahuan mengenai penggunaan media tanam yang steril, seperti rockwool—bahan isolasi berserat yang terbuat dari batuan vulkanik yang dilelehkan dan dipintal menjadi serat halus—atau tanah steril sebagai alternatif.

Antusiasme peserta terlihat tinggi selama kegiatan berlangsung. Para peserta berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal keterampilan yang bermanfaat, tidak hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi juga berpotensi menambah penghasilan keluarga melalui usaha kecil berbasis pangan sehat.

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama Ketua Umum LPPLU Kota Medan, Fachrizar Iskandar Harahap, bersama para peserta pelatihan sebagai bentuk kebersamaan dan komitmen dalam memberdayakan lansia di Kota Medan. (id18)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE