Scroll Untuk Membaca

Medan

LPPM Unimed Jalin Kemitraan Dengan KBIH Al Muchtar

LPPM Unimed Jalin Kemitraan Dengan KBIH Al Muchtar
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada) : Dalam rangka persiapan keberangkatan jamaah calon haji(Calhaj) tahun ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan (UNIMED) bermitra dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Al Muchtar mengadakan kegiatan manasik/pembinaan dengan tema Pentingnya kondisi fisik bagi calon jamaah haji.

Kegiatan ini diketuai Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan, Dr. M. Irfan, M.Or dengan dosen UNIMED lainnya, yakni Dr. Nurmayani, M.Ag; Iwan Saputra, M.Pd, Muhammad Rifai Hrp, M.Pd; Khairul Usman, S.Si, M.Pd dan 5 orang mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

LPPM Unimed Jalin Kemitraan Dengan KBIH Al Muchtar

IKLAN

Saat kegiatan Minggu(28/4),
Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan, Dr. M. Irfan, M.Or, menyampaikan, bahwa kondisi fisik yang prima sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan ibadah haji. Ibadah haji merupakan ibadah yang sangat membutuhkan kebugaran fisik, bukan hanya karena tawaf, sa’i dan ritual ibadah lainnya, namun ritme yang lama di tanah suci(sekitar 40 hari), akan menjadi tekanan stress fisik yang tinggi, ditambah lagi faktor lainnya seperti keadaan cuaca yang panas, desak-desakan sesama jamaah dan sebagainya.
Untuk itu, lanjut Irfan diperlukan fisik sehat dan kuat. Maka sangat diharapkan jamaah beradaptasi dengan tekanan stress fisik apabila dilatih dengan berolahraga jalan kaki.

“Berjalan merupakan aktivitas presentatif dominan ketika jama’ah berada di tanah suci. Paling tidak menjelang 2 bulan keberangkatan jama’ah harus membiasakan diri untuk latihan jalan kaki minimal 90 menit per hari, dengan demikian tubuh akan terbiasa pada stress fisik yang terjadi,” sebutnya.
Dengan begitu kata Irfan, segala aktivitas yang dilakukan jama’ah nantinya tidak menyebabkan kelelahan yang berarti, dan waktu pulih hingga bugar kembali seperti semula akan menjadi lebih cepat.

“Jamaah harus dapat mendeteksi kondisi kebugarannya secara mandiri, dengan pengetahuan yang demikian secara mental para jamaah akan menjadi lebih siap ketika menjalani rutinitas ibadah yang menjadi ritme kehidupan mereka di tanah suci,”sebutnya.

Lebih lanjut dalam kegiatan tersebut Irfan juga menjelaskan bentuk-bentuk latihan perenggangan dan bagaimana cara melakukannya dengan tepat. Ini dimaksudkan agar Jamaah paham dan dapat mempraktikkan itu semua agar terhindar dari cedera ringan seperti kram otot, rasa pegal yang berlebihan dan keluhan yang lainnya, sehingga jama’ah dapat melakukan rutinitas fisik di tanah suci dengan nyaman dan menyenangkan.

Sambut baik

Pimpinan KBIH Al Muchtar, Ust H Drs. Muchtar Syarif menyambut baik kegiatan ini. Ust. Muchtar mengatakan bahwa penyampaian materi pembinaan kondisi fisik sangat perlu disampaikan kepada para jamaahnya.

“Dengan disampaikannya materi ini jama’ah KBIH Al Muchtar diharapkan senantiasa bugar, dapat melaksanakan semua tahapan ritaual haji dengan kualitas yang baik sesuai syariat. Kiranya kegiatan seperti ini bisa dilakukan rutin tiap tahunnya. Bagaimana kiat melatih agar mendapatkan kebugaran fisik yang prima akan dijadikan bagian dari materi manasik di KBIH Al Muchtar kelak setiap tahunnya,”ujarnya.

Disela kegiatan, LPPM UNIMED juga menyerahkan alat untuk mengukur tekanan darah dan penghitung denyut jantung permenit. Alat tersebut nantinya akan dibawa ke tanah suci untuk memudahkan jama’ah KBIH Al Muktar untuk mendeteksi keberadaan kondisi fisiknya secara mandiri selama di tanah suci.

Pihak pendamping dari LPPM UNIMED, Muhammad Dani Solihin, S.Pd., M.T juga menyambut baik kegiatan ini. Beliau menyampaikan pada tahun-tahun mendatang dosen UNIMED harus tetap ada yang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat pada komunitas-komunitas keagamaan.(m22)

Waspada/ist
LPPM UNIMED bersama jamaah calon haji KBIHU Al Muchtar poto bersama.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE