Scroll Untuk Membaca

Medan

LPPM UNIMED Terjun Ke Pengusaha Kentang Chips

LPPM UNIMED Terjun Ke Pengusaha Kentang Chips
Kecil Besar
14px

UNTUK meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi persoalan, mengambil keputusan serta mengelola sumber daya dan potensi yang ada di lingkungan setempat.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan (PKM) UNIMED) dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan (LPPM UNIMED) melakukan kegiatan kepada masyarakat di Pandau Hulu II, Kec. Medan Area, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu 8 Juni 2024 kemarin.

Dosen Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Lucky Satria Pratama, SE, MSi mengungkapkan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemberdayaan masyarakat. “Tentunya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Lucky Satria Ketua LPPM UNIMED tersebut.

“Tentunya pemberdayaan ini meliputi berbagai aspek seperti ekonomi, sosial, politik, budaya, dan lingkungan. Pemberdayaan masyarakat juga mengutamakan prinsip kesetaraan, partisipasi aktif, dan kemandirian dalam mengelola urusan-urusan yang berkaitan dengan kehidupan mereka sendiri,” jelasnya.

Lucky juga menyatakan bahwa kegiatan ini adalah berkontribusi dalam menyediakan keperluan fasilitas dalam pendampingan dan pelatihan terkait mesin teknologi tepat guna.

“Menyediakan sarana dan prasarana untuk kegiatan pelatihan dan kesediaan waktu bagi UMKM keripik kentang chips dalam membuat kemasan produk dan memasarkan secara online atau digital, serta demi meningkatkan konsep pemahaman dalam ekonomi UMKM dan mendukung kegiatan belajar mengajar dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka
Kegiatan PKM UNIMED ini dimulai dari kata sambutan oleh ketua tim pengabdian Lucky Satria Pratama, S.E., M.Si tentang ”Pelatihan Dan Pendampingan Keripik Tempe Chips Melalui Implementasi Mesin Teknologi Tepat Guna Bagi UMKM”.

Kemudian dilanjutkan mitra usaha keripik tempe chips Aryo Afief Palego, S.E. dan penyerahan barang dan alat seperti mesin pengiris tempe, mesin sealer plastik dan packaging desain terbaru, sekaligus memastikan alat yang diserahkan ke mitra berfungsi secara baik, dan acara ini ditutup dengan foto bersama.

Kegiatan ini juga dibantu oleh para mahasiswa Universitas Negeri Medan yang ikut berkontribusi membantu tim pengabdian dan mengoperasikan alat yang akan diserahkan kepada mitra.
Dosen Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Lucky Satria Pratama, SE, MSi menjelaskan bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui berbagai program dan bidang kegiatan.

“Salah satu bentuk pemberdayaan yakni melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM menjadi salah satu pilar utama bagi ekonomi negara. Usaha mikro kecil menengah merupakan pondasi ekonomi di Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, UMKM berperan penting dalam sistem ekonomi yang berorientasi pada rakyat, dengan tujuan mengurangi tingkat kemiskinan dan memperluas jangkauan ekonomi rakyat, serta memberikan kontribusi berarti dalam peningkatan perekonomian dan ketahanan terhadap krisis moneter. (m13)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Medan

LIMBAH pertanian merupakan bahan yang dibuang dari sektor pertanian yang sebetulnya masih dapat dimanfaatkan. Pemanfaatan limbah sisa-sisa kegiatan pertanian tersebut dapat meningkatkan nilai ekonomi dan lingkungan. Hal itu diungkapkan Ketua…