Scroll Untuk Membaca

Medan

LPPM Unimed Tingkatkan Kapasitas Guru MIS Sholihin

LPPM Unimed Tingkatkan Kapasitas Guru MIS Sholihin
Kecil Besar
14px

Tim PKM Unimed foto bersama guru -guru MIS Sholihin Tanjungmorawa. Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan (Unimed) menyelenggarakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bertema: “Pendampingan Guru-guru: Optimalisasi Pemanfaatan Artificial Intelligence PhET Interactive Simulations untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Yayasan Pendidikan Sholihin, Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang,” pada Rabu 18 Juni 2025.

Susiana, M.Si., ketua Tim PKM mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mendukung peningkatan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran interaktif.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh para guru MIS Sholihin dan difasilitasi langsung oleh tim LPPM Unimed. Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas pendidik dalam memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi Artificial Intelligence melalui PhET Interactive Simulations. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat mendorong kreativitas guru dalam merancang pembelajaran aktif sehingga keterlibatan siswa di kelas semakin optimal.

Katanya, acara diawali dengan sesi pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian Materi I tentang Model Pembelajaran Aktif oleh Sri Lestari Manurung, M.Pd. Beliau menjelaskan berbagai strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk menumbuhkan keaktifan dan kreativitas peserta didik. Materi II dilanjutkan oleh Susiana, M.Si. bersama co-fasilitator Faishal Hilmy dan Khairul Abdi, yang memperkenalkan aplikasi Artificial Intelligence PhET Interactive Simulations. Dalam sesi ini, para guru dibimbing secara langsung mengeksplorasi berbagai simulasi interaktif melalui laman resmi PhET (https://phet.colorado.edu/). Kegiatan kemudian ditutup dengan workshop merancang pembelajaran terintegrasi menggunakan PhET yang dipandu oleh dua fasilitator yakni Denny Haris, M.Pd. dan Chairunisah, M.Si. Workshop ini merupakan bagian inti dari kegiatan PKM ini karena memberikan ruang bagi para guru untuk merancang pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas-kelas nyata nantinya.

“Kami sangat mengapresiasi kerjasama dan antusiasme dari pihak MIS Sholihin yang telah menjadi mitra kami dalam PKM ini. Kami berharap pelatihan ini dapat benar-benar membantu para guru dalam meningkatkan kualitas pengajaran,” ujar Susiana, M.Si., Ketua Tim PKM.

Sementara itu, Kepala Yayasan Pendidikan Sholihin Suhartoyo, S.Ag. menyampaikan rasa terima kasihnya kepada LPPM Unimed atas dukungan yang diberikan. “Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Kami berharap ilmu dan keterampilan yang didapat dapat diimplementasikan di kelas untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah kami,” ungkapnya.

Dengan adanya pendampingan ini, LPPM Unimed berharap para guru MIS Sholihin dapat terus mengembangkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi, khususnya melalui pemanfaatan PhET Interactive Simulations, sehingga kualitas pendidikan di daerah Tanjung Morawa semakin maju. Ke depan, diharapkan program serupa dapat diperluas ke sekolah-sekolah lain sebagai bagian dari upaya bersama mencerdaskan generasi bangsa. (m19)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE