MEDAN (Waspada): Lulus jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK 1) Negeri 1 Medan (SMKN), mengakui Perguruan Tinggi Negeri(PTN) yang mereka pilih sesuai minat dan bakat.
Hal itu diakui 11 siswa sekolah itu, Sabtu (1/4) yang merasa bahagia bisa melanjutkan studi ke jenjang Perguruan Tinggi Negeri tanpa testing.
Adapun nama-namanya 1. Mhd Hafizh Akbar ( ilmu komunikasi) Univ Malikulsaleh, 2 Harva Quarratuin ( akuntansi) Polmed, 3. Fanny Septiani Keuangan Perbankan 4. Susan Leoni (IPB), Akuntansi 5. Castia Stephani ( Sastra Daerah) USU, 6. Syahkinah ( sastra Jepang ) USU, 7. Yefta Anastasya Siboro ( Sastra Francis) Unimed, 8 Ismail Saleh (Kepelatihan Olahraga) UNIMED. 9. Nurul Hasanah ( IAN) Univ Negeri Padang, 10. Nayla Nashyra ( Keuangan Perbankan) Polmed 11. Ahmad Hanafi (Akuntansi) USU.
Kepala SMK 1 May Gloria Sabrina Meliala menyampaikan apresiasi kepada siswa yang lolos PTN tanpa testing dan kepada siswa lainnya, dia berharap tetap semangat dalam merencanakan masa depan di jalur pendidikan.
“Meskipun lulus SMK siap untuk bekerja, namun melanjutkan pendidikan tetap diperlukan, guna meningkatkan kemampuan dan wawasan dan kematangan dalam proses kehidupan,” ucap May Gloria Sabrina Meliala.
Selain itu, sambung dia, SMK juga terkenal dengan link and match-nya dengan dunia usaha dan dunia industri ( Dudi), sehingga tak dapat dipungkiri banyak perusahaan yang sudah meminang mereka sejak awal.
Apalagi dengan program Kegiatan Strategis Daerah) Gubernur. Otomatis SMK juga sudah dipersiapkan sejak dini untuk bekerja.
“Namun saya tetap mengisyaratkan pada siswa, boleh saja bekerja, tapi jika ada waktu dan perusahaan memberi izin silahkan kuliah. Kuliah bagi karyawan juga banyak kan,” ujar May.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Tugino juga menyempaikan hal yang sama.
“Ada siswa yang rengking tapi tidak berminat. Ya ..kita mau bilang apa. Itu sudah pilihannya,” ujar Tugino.
Siswa akui sesuai minat dan bakat
Beberapa siswa SMK 11 yang lulus SNBP mengakui pilihan PTN sesuai minat dan bakat.
Ismail Saleh Hasibuan misalnya, karena punya bakat di bela diri khususnya tekwando. Akhirnya dia pun memilih jurusan Kepelatihan Olahraga (PKO) di UNIMED.
Ada juga Mhd Hafizh Akbar, cowok ganteng ini memang sudah mengincar menjadi pengusaha jika kelak dewasa. Jalan yang ditempuhnya pun cukup lumayan.
“Saya akan memperbaiki komunikasi saya dulu,” ujarnya.
Jadilah dia memilih jurusan komunikasi di Univ Malikulsaleh. Dipilihnya Aceh karena dia sendiri berdarah Aceh.
Lain lagi dengan Susan Leoni, cita citanya menjadi guru. Tapi yang dipilih akuntansi institut Pertanian Bogor ( IPB).
Demikian juga Fanny Septiani, anak bungsu dari 4 bersaudara ini memilih Keuangan dan Perbankan, Univ Brawijaya Malang Jateng. sebagai tempatnya menimba ilmu. Semoga tercapai cita – citanya yang ingin menjadi pengusaha.(m22)
Waspada/ist
Siswa SMKN 1 Medan lulus PTN jalur SNBP berpoto bersama Kepsek dan wakilnya.