MEDAN (Waspada): Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara (USU) kembali melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan Kelompok Tani Serasi Jaya Desa Silau Rakyat di Desa Silau Rakyat, Dusun 7 Kampung Banten, Kec. Sei Rampah, Kab. Serdang Bedagai.
Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada 29 November 2022 dan 10 Desember 2022 dengan memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan karena diketahui daerah tersebut tidak memiliki fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas dan apotik dalam jangkauan dekat sehingga membuat warga kesulitan dan kurang peduli terhadap kesehatan.
Kegiatan pengabdian dilakukan oleh lima orang mahasiswa yaitu Maria Regina Caili Kaban, Nur Syuhada, Monica Athalia Hutagalung, Mila Marselina dan Ivana Eva Sutopo, dengan didampingi oleh Dosen Fakultas Farmasi USU, Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt.
“Kita sangat berharap dengan terlaksananya kegiatan ini, Kelompok Tani Serasi Jaya mendapat pengetahuan terhadap pola hidup sehat dan menunjukkan peningkatan kondisi kesehatan pada masyarakat,” ujar Prof Julia Reveny.
Dijelaskannya, pengabdian masyarakat ini juga memberikan pengetahuan masyarakat terhadap kesehatan dan perawatan kulit. Kemudian dilanjutkan dengan edukasi pentingnya merawat kulit dengan penggunaan skincare yang tepat mengingat masyarakat merupakan petani dan sering terpapar matahari. Dalam melakukan penggunaan skincare yang tepat sangat berpengaruh dalam Kesehatan kulit.
“Saat ini kecantikan dan kesehatan kulit menjadi hal yang sangat penting untuk masyarakat. Skincare sudah menjadi kebutuhan pokok dalam merawat kulit. Karena kulit yang sehat bisa dilihat dari kebiasaan hidup sehat seperti penggunaan skincare yang tepat, olahraga teratur dan pola makan yang sehat,” ungkapnya.
Selanjutnya dikatakan Prof Julia, juga dilakukan penyuluhan tentang penyakit degenerative yakni hipertensi, diabetes, asam urat dan kolestrol yang banyak dialami oleh warga sekitar terkhusus di kelompok tani serasi jaya. Diharapkan dengan penyuluhan ini masyarakat menjadi lebih tahu tanda-tanda, gejala, cara pengobatan dan pemanfaatan tumbuhan herbal dalam menangani penyakit degeneratif sehingga masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat.
“Warga juga diberikan buku yang berisi modul yang dapat di baca dan menjadi panduan agar membuat hidup menjadi sehat. Setelah itu di akhir kegiatan diberikan post-test yang dipandu oleh mahasiswa untuk mengukur pemahaman masyarakat setelah dilakukan penyuluhan,” ucapnya.
Kunjungan berikutnya pada 10 Desember 2022 diawali dengan follow up kondisi kesehatan masyarakat kembali dengan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kadar asam urat dan kolesterol. Kondisi kesehatan masyarakat menunjukkan perubahan lebih baik daripada sebelumnya. Selanjutnya dilakukan kegiatan senam dengan gerakan sederhana dan mudah diingat yang bertujuan agar warga dapat melakukan aktivitas fisik namun tidak terlalu berat yang dilakukan pada pagi hari.
“Masyarakat merasa senang dan bersyukur dengan diadakannya pengabdian ini, sebelumnya mereka belum pernah melakukan pemeriksaan kesehatan, melalui kegiatan ini mereka menjadi tahu kondisi kesehatan mereka dan bagaimana cara mengatasinya. Selain itu alat pemeriksaan kesehatan dihadiahkan sebagai pertinggal untuk digunakan di desa dan salah satu warga diberi edukasi bagaimana cara penggunaannya sehingga untuk kedepannya masyarakat dapat memeriksa kondisi kesehatan mereka secara mandiri,” jelasnya.
Tim pengabdian Fakultas Farmasi USU juga mengucapkan terimakasih kepada pihak masyarakat yang telah memfasilitasi tempat selama kegiatan dan mengucapkan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan selama kegiatan berlangsung.
Acara ditutup dengan foto bersama, pembagian poster, penyerahan sertifikat penghargaan kepada kelompok tani serasi jaya. (rel)
Teks
Mahasiswa Fakultas Farmasi USU lakukan pengabdian kepada masyarakat di Kelompok Tani Serasi Jaya Desa Silau Rakyat di Desa Silau Rakyat, Dusun 7 Kampung Banten, Kec. Sei Rampah, Kab. Serdang Bedagai. Waspada/ist
