Scroll Untuk Membaca

Medan

Mahasiswa KKN Unimed Gelar Festival Hari Anak Di Desa Skip

Mahasiswa KKN Unimed Gelar Festival Hari Anak Di Desa Skip
Para mahasiswa KKN Unimed foto bersama anak anak peserta Festival Hari Anak yang digelar di Desa Skip,Lubukpakam, Deliserdang. Waspada.id/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan kegiatan Festival Hari Anak di Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang pada 30 Juli 2025, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional.

Kegiatan ini diinisiasi sebagai wadah aktualisasi diri dan ekspresi bakat anak-anak desa dengan melibatkan perangkat desa serta didampingi Dosen Pembimbing Lapangan, Ramsul Nababan, SH., MH. Festival ini bertujuan untuk memperkuat rasa percaya diri, kreativitas, serta menumbuhkan karakter anak sejak usia dini melalui serangkaian perlombaan yang edukatif.

Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Sekip, Rahmat. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada mahasiswa KKN Unimed yang telah menggagas sekaligus merealisasikan Festival Hari Anak di Desa Sekip.

Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sebuah perayaan semata, melainkan memiliki makna yang lebih dalam, yakni memberikan ruang bagi anak-anak untuk menunjukkan bakat, kreativitas, dan keberanian mereka di hadapan masyarakat.

Kepala desa juga menegaskan bahwa program seperti ini berperan penting dalam mempererat hubungan antara masyarakat, pemerintah desa, dan dunia pendidikan karena mampu menghadirkan sinergi nyata yang mendukung perkembangan generasi muda.

Lebih lanjut, Rahmat menekankan keberadaan mahasiswa KKN memberikan dampak positif yang signifikan bagi desa, terutama dalam hal pembinaan sumber daya manusia sejak usia dini.

Ia berharap agar Festival Hari Anak tidak berhenti hanya pada momentum kali ini, melainkan dapat dijadikan agenda rutin tahunan yang senantiasa dinantikan oleh anak-anak, orang tua, maupun masyarakat luas.

Dengan demikian, kegiatan ini dapat berkelanjutan sebagai bentuk komitmen bersama dalam menciptakan Desa Sekip yang ramah anak, edukatif, serta berorientasi pada pembangunan karakter generasi penerus bangsa.

Festival berlangsung meriah dengan berbagai perlombaan, antara lain lomba mewarnai untuk anak-anak PAUD, lomba membaca puisi, cerdas cermat, fashion show, dan pidato. Antusiasme anak-anak terlihat jelas, baik yang tampil dengan penuh percaya diri maupun yang masih malu-malu.

Orang tua dan guru turut hadir memberikan semangat, sehingga suasana festival menjadi penuh kehangatan dan kebersamaan.

Ketua panitia, Yuyun Andriani, menyampaikan bahwa jumlah peserta melebihi ekspektasi awal.

Hal ini menunjukkan besarnya minat dan antusiasme anak-anak Desa Sekip terhadap kegiatan yang memberi ruang ekspresi dan pembelajaran.

Bagi mahasiswa KKN, festival ini menjadi pengalaman berharga dalam membangun desa melalui pendekatan sosial dan edukatif, tidak hanya sebatas infrastruktur.

Festival Hari Anak di Desa Sekip memberikan makna yang begitu mendalam bagi seluruh pihak yang terlibat, baik anak-anak, orang tua, masyarakat, maupun mahasiswa KKN.

Bagi anak-anak, festival ini menjadi pengalaman yang sangat berharga karena untuk pertama kalinya mereka mendapatkan kesempatan tampil di hadapan khalayak ramai.

Melalui lomba mewarnai, membaca puisi, cerdas cermat, fashion show, hingga pidato, anak-anak belajar untuk menumbuhkan rasa percaya diri, melatih keberanian, serta mengasah kreativitas yang selama ini mungkin belum terfasilitasi secara maksimal.

Katanya momentum ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi anak-anak Desa Sekip untuk terus berani berekspresi, tidak takut mencoba hal baru, dan menumbuhkan kepercayaan diri yang akan berguna di masa depan.

Bagi orang tua, festival ini menghadirkan kebanggaan tersendiri. Melihat anak-anak mereka mampu tampil di depan umum, baik dengan percaya diri maupun masih malu-malu, menjadi sebuah pengalaman emosional yang sulit digambarkan dengan kata-kata. “

Banyak orang tua yang turut mendampingi dan memberikan dukungan moral sepanjang acara, yang menunjukkan adanya ikatan erat antara keluarga dan anak dalam membangun rasa percaya diri,” ujarnya.

Selain itu, tambajnya, kehadiran orang tua juga menegaskan pentingnya peran keluarga dalam mendukung pendidikan nonformal yang menjadi pelengkap dari proses pembelajaran di sekolah.

Sementara itu, bagi mahasiswa KKN Unimed, kegiatan ini memberikan pelajaran yang sangat berharga.

Mereka menyadari bahwa membangun desa bukan hanya terkait dengan aspek fisik seperti infrastruktur atau digitalisasi, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan psikologis yang berkaitan dengan pembangunan sumber daya manusia.

Pendampingan yang dilakukan melalui Festival Hari Anak menegaskan pentingnya peran pendidikan dan bimbingan bagi tumbuh kembang anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Melalui keterlibatan langsung, mahasiswa memperoleh pengalaman praktis mengenai manajemen kegiatan, kerja sama dengan pemerintah desa, serta interaksi dengan masyarakat dalam suasana yang penuh kebersamaan.

Menutup seluruh rangkaian kegiatan, Kepala Desa Sekip, Rahmat, menyampaikan harapan besar agar Festival Hari Anak tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata, tetapi berkembang menjadi simbol komitmen bersama seluruh elemen masyarakat.

Ia menegaskan bahwa Desa Sekip harus terus bergerak menuju desa ramah anak yang menjunjung tinggi nilai edukatif, kebersamaan, dan kepedulian terhadap generasi muda.

Dengan demikian, festival ini tidak hanya meninggalkan kesan sesaat, melainkan juga jejak berharga dalam perjalanan pembangunan desa, yang berfokus pada pembinaan anak-anak sebagai aset utama bangsa di masa depan.(id14)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE