MEDAN (Waspada): Pada Oktober lalu, KKNT USU Kelompok 47 mulai melaksanakan kegiatan KKNT di Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Berdasarkan kegiatan tersebut, mahasiswa KKNT USU 2024 mengambil langkah konkret dalam mendukung pelestarian lingkungan serta pengembangan ekowisata dan ecoprint di Desa Bagan Kuala.
Kedatangan 2 kelompok KKNT USU 2024 tersebut disambut baik oleh Kepala Desa Bagan Kuala, Bapak Syafril pada Rabu, 02 Oktober 2024. Penyambutan juga dihadiri oleh kepala dusun I Bagan Kuala, serta dampingan langsung dari pihak LPPM USU dan perwakilan DPL yaitu Ibu Ameilia Zuliyanti Siregar, M.Sc., Ph.D.
Adanya kegiatan kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi 2 pihak dan meningkatkan kerja sama antara USU dan Desa Bagan Kuala sebagai desa binaan USU.
Kegiatan KKNT selama 3 bulan tersebut akan melalui serangkaian program kerja yang berfokus pada 3 topik utama.
Yaitu. pengembangan ekowisata dan ecoprint, pengolahan sampah tepat guna serta pencegahan penyakit malaria yang dilakukan bertahap sesuai jadwal capaian mahasiswa KKNT USU Kelompok 47.

Penanaman Mangrove
Program penanaman ini sangat penting untuk dilakukan. Dikarenakan kondisi ekosistem pantai yang sudah rusak dan perlu untuk diperbaiki akibat tindakan masyarakat yang menebang mangrove, abrasi dan iklim yang buruk.
Penanaman 5.000 bibit mangrove yang disumbangkan oleh Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara (IKA USU) tersebut dilaksanakan secara bertahap.
Kegiatan penanaman ini sudah dilakukan pada 06 Oktober 2024, 16 Oktober 2024 dan 21 Oktober 2024 di sekitar kawasan pantai. Jumlah bibit yang sudah ditanam yaitu 1.000 bibit.
Penanaman ini didampingi oleh Kepala Dusun I dan Kepala Dusun II. Pada November ini, mahasiswa KKNT tidak dapat melanjutkan penanaman dikarenakan pasang air laut yang tinggi. Sehingga, penanaman akan dilanjutkan Desember nanti.
Pengembangan Ekowisata Dalam Bidang Kuliner
Melimpahnya seafood yang segar dan berkualitas baik tentunya menjadi peluang besar bagi desa untuk menyediakan berbagai jenis masakan khas kampung.
Program ini berfokus pada pengembangan kuliner yang ditawarkan kepada pihak UMKM di Pantai Merdeka, sebagai salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi di Desa Bagan Kuala.
Kegiatan ini dilakukan dengan sosialisasi kepada ibu-ibu UMKM pada 12 Oktober 2024 pada pukul 14.00 WIB – selesai yang berlokasi di pondok UMKM Pantai Merdeka.
Dua solusi yang mahasiswa KKNT USU kelompok 47 tawarkan, yaitu semakin meningkatkan pemasaran digital seperti promosi produk makanan melalui sosial media dan menyediakan inovasi paket hemat.
Seperti kolaborasi antar penjual. 2 saran tersebut diterima dengan baik oleh pihak UMKM. Pihak UMKM tersebut berharap, adanya kegiatan KKNT USU di Desa Bagan Kuala selama 3 bulan ini dapat membantu agar jumlah pengunjung pantai semakin banyak nantinya.
Pengembangan Ekowisata Dalam Bentuk Pengembangan Fasilitas Pantai Merdeka
Sebagai tempat wisata, tentu saja Pantai Merdeka memerlukan fasilitas yang baik dan menarik. Beberapa waktu lalu juga baru saja terjadi bencana yang menyebabkan beberapa fasilitas pantai rusak dan harus segera diperbaiki.
Kegiatan pada program ini dilakukan dengan cara yaitu mahasiswa KKNT USU kelompok 47 berkolaborasi dengan pihak pengelola Pantai Merdeka dalam meningkatkan nilai estetika beberapa fasilitas pantai agar semakin banyak pengunjung yang berwisata.
Mahasiswa dari KKNT USU Kelompok 47 mengungkapkan, pengembangan fasilitas Pantai Merdeka sangat penting untuk dilakukan. Kami akan menuangkan ide-ide dan kreativitas kami secara maksimal agar Pantai Merdeka lebih banyak dikunjungi lagi ke depannya.
Beberapa kegiatan yang dilakukan pada program ini yaitu mahasiswa mengecat 4 pondok Pantai Merdeka dengan beberapa warna berbeda pada 17 Oktober 2024.
Kegiatan mengecat pondok ini tentunya semakin meningkatkan keindahan pondok dan mengundang pengunjung agar menyewa pondok tersebut.
Dilakukan pembuatan 5 rak bunga dan penanaman bunga yang diletakkan berdekatan dengan jalur masuk Pantai Merdeka pada 06 November 2024.
Sebagai mahsiswa kehutanan, KKNT USU kelompok 47 juga mengaplikasikan pencampuran media tanah dengan pupuk kompos yang terbuat dari kotoran kambing dalam penanaman bunga tersebut.
Kegiatan selanjutnya yaitu pada 07 November 2024 dilakukan pemasangan tirai yang terbuat dari cangkang kerang ke pondok-pondok pantai yang sudah dicat sebelumnya.
Pemasangan tirai yang terbuat dari cangkang kerang ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Kepala Desa Bagan Kuala, pihak pengelola pantai dan pengunjung Pantai Merdeka.
Pengembangan Ecoprint Bersama Ibu-Ibu PKK Desa Bagan Kuala
Ketersediaan daun-daunan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan ecoprint menjadi poin penting yang dapat meningkatkan nilai ekonomi desa.
Program ini dilakukan dengan cara KKNT USU kelompok 47 melakukan sosialisasi pembuatan ecoprint dengan teknik pounding kepada ibu-ibu PKK. Kegiatan ini dilakukan pada Sabtu, 02 November 2024 pada pukul 15.00 WIB – selesai yang berlokasi di pondok Pantai Merdeka.
Kegiatan sosialisasi dimulai dengan menjelaskan bagaimana melakukan pembuatan ecoprint dengan teknik pounding dan dilanjutkan dengan pembuatannya.
Pembuatan ecoprint tersebut dimulai dengan menata daun pada kain blachu yang sudah ditreatment terlebih dahulu dengan posisi tulang daun berada dibawah, selanjutnya dilapisi dengan sampul plastik bening dan kemudian daun dipukul hingga warna dan tulang daun sudah tercetak maksimal dikain.
Setelah kegiatan sosialisasi selesai, dilanjutkan dengan kegiatan pembuatan beberapa produk unik yang terbuat dari kain ecoprint seperti bros hijab berbentuk bunga, bros hijab berbentuk pita dan scrunchie (ikat rambut).
Adapun beberapa produk yang dihasilkan tersebut tentu saja dapat menjadi produk souvenir khas Bagan Kuala. Ibu-ibu PKK tersebut sangat berantusias mengikuti kegiatan sosialisasi hingga pembuatan produk ecoprint.
Mahasiswa KKNT USU Kelompok 47 mengungkapkan, “Adanya kegiatan pengembangan ecoprint ini dapat menjadi kegiatan mengisi waktu luang ibu-ibu Desa Bagan Kuala.
Tidak hanya itu, pengembangan ini dapat mendukung mata pencaharian masyarakat Desa Bagan Kuala. Sehingga. kami berharap kegiatan pengembangan ecoprint ini dapat terus terlaksana meskipun kegiatan KKNT USU 2024 kelompok 47 selesai nanti.” (cpb/rel)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.