Scroll Untuk Membaca

Medan

Mahasiswa Nilai Agus Fatoni Terlibat Berbagai Masalah

Mahasiswa Nilai Agus Fatoni Terlibat Berbagai Masalah
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Aksi unjukrasa menolak Agus Fatoni, sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), terjadi, Selasa (25/6). Unjukrasa yang berlangsung di depan Kantor Gubsu itu dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Sumut Bersatu. Berbagai alasan disampaikan massa aksi, mulai dari pengangkatannya yang sarat kepentingan politik, sampai dugaan keterlibatannya dalam berbagai masalah.

Dalam aksinya, mahasiswa membawa spanduk bertuliskan ‘Tolak Pj. Gubsu di luar Sumut’. Kemudian ‘Sumut Harus Dipimpin Putra Daerah’ dan ‘Menolak Pj Gubsu yang sarat akan kepentingan politik’. Ada juga tulisan ‘Menolak orang luar Sumut menjabat sebagai Pj. Gubernur Sumatera Utara’ dan ‘Pemerintah Telah Merendahkan SDM Putra Daerah Sumut’.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Mahasiswa Nilai Agus Fatoni Terlibat Berbagai Masalah

IKLAN

Ketua JMI-SU Irwandi Pratama, yang menjadi koordinator aksi, meyakini Agus Fatoni, tidak mengerti sama sekali tentang Sumut. Mereka menilai, kebijakan pemerintah pusat menunjuk Agus Fatoni, karena sarat kepentingan politik. Selain itu, Agus Fatoni, selama menjabat sebagai Pj. Gubernur Sumsel, sarat dengan masalah. Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri itu dituding hanya menumpuk harta kekayaan saja.

Sementara itu, kepada wartawan, Ketua PB HM IKLAB Raya Irham Sadani Rambe, yang menjadi salah satu pimpinan aksi mengatakan resah dengan pergantian Pj. Gubsu dari Hassanudin kepada Agus Fatoni. Alasannya, pertama, pergantian Pj. Gubsu sarat kepentingan politik. Kedua, dinilai masih banyak putra daerah potensial menjadi Pj Gubsu, sehingga tidak tepat orang luar yang menjadi Pj Gubsu. Ketiga pihaknya menduga Agus Fatoni, sarat dengan masalah saat selama menjabat Pj. Gubernur Sumsel.

Ditanya kepentingan politik siapa yang dibonceng dengan penunjukan Agus Fatoni?, Irham tidak menjawab spesifik. Dia hanya mengatakan, karena dekat Pilkada, dikhawatirkan demokrasi di Sumut terciderai. “Kita tidak ingin mengatakan atas nama siapa. Mungkin teman-teman media tau atas nama siapa. Pokoknya kita tidak ingin demokrasi di Sumut diobrak-abrik,” tegasnya.

Lalu soal Agus Fatoni sarat masalah, Irham mengatakan, pihaknya menilai selama menjabat Pj. Gubernur Sumsel, Agus Fatoni diduga melakukan banyak jual beli jabatan. Hal itu dilihat dari harta kekayaan Agus Fatoni, yang terus bertambah. “Ketiga saya yakin, dengan teman-teman semua mahasiswa, kita yakin saudara Agus Fatoni, ini tidak paham terkait kondisi Sumatera Utara,” sebutnya.

“Orang yang tidak paham tentang daerah kita, masa mau kita jadikan pemimpin. Itu tidak mungkin. Sebenarnya, tidak perlu kali saudara Agus Fatoni sebagai Pj. Gubsu. Pokoknya banyak hal yang kita duga, karena beliau track record-nya kurang baik sebagai Pj. Gubernur Sumsel,” tambahnya.
Aksi Aliansi Mahasiswa Sumut Bersatu itu diterima Kepala Biro Perekonomian Setdaprovsu Poppy Marulita Hutagalung. Namun, penjelasan Poppy, yang mengatakan akan menyampaikan aspirasi itu kepada pimpinan, ditolak oleh massa aksi.

Walaupun mengakui menghargai aksi mereka diterima dengan baik, tapi jawaban kalau aspirasi mereka akan disampaikan kepimpinan, hanya pernyataan normatif. Sementara. Pengunjukrasa, ingin mereka berdialog dengan Pj. Gubsu Agus Fatoni. ‘’Kami ingin berdialog dengan Pj. Gubsu, tentang Sumut. Kami menilai beliau tidak mengerti tentang Sumut. Kalau hasil diskusi dan debat nanti, ternyata beliau mengerti tentang Sumut, kita ikut beliau. Tapi, kalau benar tidak mengerti, maka dia harus diganti,’’ kata sorang perwakilan pengunjukrasa.

Karena tidak mendapatkan ruang diskusi, maka pengunjukrasa mengaku akan kembali datang ke Kantor Gubsu, Rabu (26/6). Mereka malah ingin diundang untuk menghadiri serahterima jabatan Pj. Gubsu, yang dijadwalkan hari itu. ‘’Setelah itu, kami ingin dialog dengan Pj. Gubsu. Kami akan datang lagi besok,’’ katanya. (m07)

Waspada/zul harahap
Aliansi Mahasiswa Sumut Bersatu saat melakukan unjukrasa menolak Pj. Gubsu Agus Fatoni, di depan Kantor Gubsu.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE