MEDAN (Waspada): Para mahasiswa dari Dewan Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Islam Padang Lawas Utara (DPP IMI Paluta) kembali menggelar aksi unjukrasa di depan gedung DPRD Sumut, Kamis (1/8).
Mereka menagih janji wakil rakyat itu untuk mencopot Pj Bupati Paluta, yang dikhawatirkan tidak netral pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 24 Nopember 2024 nanti.
Sambil membawa spanduk besar yang dipasang di pagar besi gedung dewan, kordinator aksi, Ilham Siregar, mengatakan, aksi yang mereka gelar merupakan lanjutan unjukrasa 9 Juli 2024, yang diterima anggota DPRD Sumut, Rudi Afahri Rangkuti.
Anggota Komisi A itu disebutkan berjanji akan menampung dan menindaklanjuti aspirasi DPP IMI Paluta ke pemerintah pusat melalui Kementrian Dalam Negeri.
“Kami kembali datang ke depan kantor bapak yang indah dan megah ini untuk meminta, agar mengeluarkan surat rekomendasi ke Kemendagri. Isinya, permohonan evaluasi ataupun mencopot Pj Bupati Paluta Patuan Rahmad Syukur Parlaungan Hasibuan,” ujar Ilham.
Alasannya, lanjut Ilham. Patuan Rahmad Syukur P Hasibuan, dikhawatirkan tidak netral di Pilkada nanti.
Adapun kecurigaan yang dihimpun, Pj Bupati Paluta diduga ikut mendampingi Reski Basyah Harahap, yang merupakan salah satu bakal calon (balon) Bupati Paluta, dan sudah mendaftar di Golkar di PAN. Bahkan sudah mengantongi rekomendasi dari berbagai partai politik di Paluta.
Dalam kaitan ini, Pj Bupati Paluta, Patuan Rahmad Syukur P Hasibuan diduga ikut mendampingi Reski Basyah, yang juga kandung mantan Bupati Paluta Bahrum Harahap dan Andar Amin Harahap dalam beberapa kegiatan.
Menurut Ilham, Reski diketahui berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini menjabat sebagai Ketua BKPSDM Paluta dari tahun 2022.
“Dari kegiatan yang diduga dilakukan Pj Bupati Paluta, Patuan Rahmad kami mensinyalir dia akan melakukan cawe-cawe atau mendukung Reski menjadi Bupati Paluta di Pilkada 2024 nanti,” kata Ilham didampingi Kordinator Lapangan Boni H.
Selain ikut dalam berbagai kegiatan, Ilham juga menduga kedekatan Patuan Rahmad dengan Andar Amin Harahap abang Reski, yang menjadi alasan untuk mendukung Reski nanti sebagai orang nomor satu di Paluta.
Karenanya, DPP IMI Paluta meminta Pj Gubsu mengeluarkan rekomendasi ke Kemendagri untuk mengevaluasi dan mencopot Pj Bupati Paluta karena dikhawatirkan tidak netral di Pilkada 2024, dan akan mengarahkan para ASN dan pegawai honor untuk memilih Reski Harahap sebagai Bupati Paluta.
“Kita juga khawatir anggaran di Pemkab akan digunakan untuk melakukan sosialisasi pemenangan Reski,” kata Ilham.
Aksi mereka diterima dua anggota DPRD Sumut Edi Surahman Sinuraya dan Thomas Dachi, yang menyarankan para peserta aksi agar menyampaikan keluhan itu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), karena badan ini yang berwenang menyikapinya.
“Begitupun karena adek-adek sudah datang ke DPRD Sumut, kita tentunya akan mempelajarinya, sebelum nanti kita mengambil sikap, terkait rekomendasi ke Mendagri,” ujar Edi.
Usai mendengarkan janji dewan, para peserta aksi meninggalkan gedung dewan dengan tertib. (cpb)