MEDAN, ( Waspada); Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) memberikan kesempatan kepada mahasiswa semester lima dan enam untuk mengikuti Program Magang Kerja di Kantor Kongres Advokat Indonesia Sumut, Senin (15/1).
Program ini merupakan bagian dari inisiatif UNPAB untuk memperkuat keterampilan dan kesiapan kerja mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja.
Dalam konteks Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa UNPAB dapat mengambil bagian dalam kegiatan magang sebagai salah satu bentuk pembelajaran di luar kampus. Program ini melibatkan kerjasama dengan mitra industri, dan salah satu mitra yang turut serta adalah Kantor Kongres Advokat Indonesia Sumut.
Dr. Muhammad Azhali Siregar, SH, MH, selaku Dosen Pembimbing, menjelaskan upaya ini sebagai jalan memberikan pengalaman mahasiswa.
“Magang memberikan pengalaman kontekstual yang sangat berharga bagi mahasiswa. Mereka tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis, tetapi juga terlibat langsung dalam kegiatan operasional di kantor, mendapatkan bimbingan dari advokat, dan membangun jaringan dalam dunia kerja keadvokatan.”
Selama satu semester, mahasiswa menjalani tugas pekerjaan yang diberikan oleh para advokat dengan pendampingan dari dosen pembimbing.
Dr. Muhammad Azhali Siregar juga menambahkan bahwa dosen aktif pada kegiatan ini.
“Supervisi Dosen Pembimbing menjadi langkah kritis dalam memastikan mahasiswa mendapatkan pengalaman magang yang maksimal.”
Sebelum memulai praktek kerja di Kantor Kongres Advokat Indonesia Sumut, mahasiswa menerima pembekalan dan penyerahan data peserta kepada mitra magang.
Diakhir ia mengungkapkan harapan berjalannya program ini tidak hanya sekadar berjalan begitu saja.
“Langkah ini tidak hanya sebagai formalitas, tetapi juga sebagai upaya memperkenalkan mahasiswa kepada advokat dan rekan kerja potensial mereka selama praktek magang,” harapnya.
Program Magang Kerja di Kantor Kongres Advokat Indonesia Sumut menjadi salah satu langkah strategis UNPAB dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa, baik dari segi hard skills maupun soft skills.
Inisiatif ini diharapkan tidak hanya menciptakan kesempatan kerja bagi mahasiswa, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi dinamika dunia kerja yang cepat berubah.(m28)