Scroll Untuk Membaca

Medan

Majelis Muhasabah As-Salam Laksanakan Shalat Sunnah Tasbih

Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Majelis Muhasabah As-Salam gelar shalat sunnah tasbih bersama ibu-ibu pengajian di Masjid Aceh Sepakat Medan, Minggu (11/9). Dihadiri sekitar 400 jamaah secara khusuk melakukan shalat sunnah tasbih berjamaah dengan imam shalat Pembina Majelis Muhasabah As-Salam, Ustadz Rudiawan Sitorus, M.Pem.I.

Shalat sunnah tasbih yang dilakukan mulai pukul 9.30 wib ini dilakukan sebanyak empat rakaat dengan satu salam. Dimana pelaksanaan shalat sunnah tasbih, membaca bacaan tasbih “Subhanallaahi walhamdulillahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar” sebanyak 75 kali yakni setiap gerakan shalat bertasbih masing-masing 10 kali kecuali saat takbiratul ihram membaca tasbih sebanyak 15 kali usai doa iftitah, surat Al Fatihah dan surat dari al Qur’an.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Majelis Muhasabah As-Salam Laksanakan Shalat Sunnah Tasbih

IKLAN

Dikatakan Rudiawan Sitorus, majelis Muhasabah As-Salam ini sudah terbentuk sejak tahun 2020 di empat kecamatan yakni Medan Barat, Medan Baru, Medan Helvetia dan Medan Petisah, namun pengurusnya sudah sampai di lingkungan seluruh Kota Medan.

“Majelis ini menjadi tempat silaturahmi para muslimah di Kota Medan dengan sama-sama melakukan pengajian, zikir xan tausiah,” ujarnya.

Pwrtemuan majelis Muhasabah ini, lanjut anggota DPRD Kota Medan tersebut dilakukan setiap bulannya pada minggu kedua yang sebelumnya dilakukan secara berpindah-pindah dari masjid satu ke masjid lainnya. Namun karena jarak yang jauh, akhirnya diputuskan akan terus dilakukan di Masjid Aceh Sepakat Medan dengan juga menggelar shalat sunnah tasbih.

“Dengan shalat sunnah tasbih ini, melatih umat untuk banyak bertasbih. Setelah bertasbih membawa kita berzikir lebih menyentuh hati dengan memohon keridhaan dan ampunan Allah,” jelasnya.

Dilanjutkan Rudiawan, untuk Majelis Muhasabah As-Salam ini diharapkan menjadi sarana perbaikan akhlak para muslimah khususnya ibu-ibu yang menjadi madrasah pertama bagi anaknya di rumah. Sehingga dapat mencetak generasi penerus yang memiliki akhlak mulia dengan melakukan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan Nya.

“Di tangan ibu-ibu ini lah, dapat tercipta generasi muda yang berkualitas dan beriman. Serta diharapkan menjadi contoh teladan akhlaknya di tengah masyarakat,” imbuh Rudiawan.

Pelaksanaan Zikir dan Muhasabah Qalbu ini juga menghadirkan penceramah Ustadz Dr H Usman Jakfar, LC, MA dan diawali pembukaan acara oleh Ketua Panitia dr Hj Suriati Ginting. (h01)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE