MEDAN (Waspada): Madrasah Aliah Negeri (MAN) Labuhanbatu menjadi barometer sekolah Adiwiyata. Sekolah naungan Kementerian Agama itu, baru-baru ini diundang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Labuhanbatu menjadi narasumber sosialisasi sekolah Adiwiyata.
Kepala MAN Labuhanbatu Akhmad Syiroj kepada Waspada, Kamis (24/8) mengatakan, undangan kegiatan sosialisasi dilaksanakan Selasa (22/8/2023) di aula kantor Dinas Lingkungan Hidup Labuhanbatu.
Dalam undangan tersebut, DLH Labuhanbatu meminta MAN Labuhanbatu bersedia menjadi narasumber sosialisasi yang disebut green school.
Menindak lanjuti permohonan itu, Akhmad Syiroj menugaskan sejumlah guru di antaranya Syafriyana Ritonga, S.Pd, M.Pd, Lomria Dalimunthe, S.Ag dan Tapa Simbolon, S.Ag sebagai narasumber sosialisasi.
“Tujuan dan harapa kita seperti yang disampaikan salah seorang guru yakni Syafriyana Ritonga dalam acara tersebut. mulai dari awal sampai akhir proses di tahun 2023 banyak sekolah yang masuk menjadi kriteria sekolah adiwiyata, baik tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional,” kata Akhamd Syiroj.
Diketahui MAN Labuhanbatu satu -satunya sekolah di Labuhanbatu yang mencapai predikat Adiwiyata dari Kementerian LH tahun 2022, berdasarkan surat dari DLH No. 061/472/DLH/P&PKLH/2023 tentang permohonan narasumber sosialisasi sekolah Adiwiyata.
Berdasarkan prestasi itu Bupati Labuhanbatu membuat Surat Keputusan (SK) dan MAN Labuhanbatu ditunjuk sebagai pembina sekolah adiwiyata 2023 di lingkungan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan.
Di antaranya MTsN 1 Labuhanbatu, MIN 2 Urung Kompa, MIN 4 Sigambal, SMK Al Azis, SDN 17 Kompi, SDN 11 Rantau Selatan, SMP N 2 Rantau Utara, SDN 12 Rantau Utara, SDN 11 Rantau Utara dan SMA N 1 Rantau Utara.
“Dengan predikat tersebut DLH Kabupaten menunjuk MAN Labuhanbatu sebagai percontohan sekolah Adiwiyata di Labuhanbatu disetiap tingkatan sekolah. Menjadi kebanggaan kementerian Agama terkhusus MAN Labuhanbatu atas kepercayaan yang diberikan DLH Kabupaten Labuhanbatu,” sebutnya.
Akhmad Syiroj juga memberikan apresiasi dan menyampaikan rasa terima kasih kepada DLH Labuhanbatu yang memberi kepercayaan penuh kepada MAN Labuhanbatu sebagai narasumber utama dan kepercayaan untuk membina sekolah-sekolah yang ada di Labuhanbatu untuk menjadi sekolah Adiwiyata kebanggaan Kementerian Agama terkhusus MAN Labuhanbatu.
“Pada kesempatan itu, Kepala Dinas DLH Muhammad Safrin mengakui bahwa sekolah madrasah terkhusus MAN Labuhanbatu lebih unggul dibandingkan sekolah umum untuk kriteria sekolah Adiwiyata. Ungkapan itu menjadikan saya lebih termotivasi lagi,” ujarnya.(m10)