MEDAN (Waspada.id): Kuliah Kerja Nyata mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (FKM USU) selama tiga bulan di Desa Sialang, Kecamatan Bangun Purba telah banyak membantu pemerintah desa dan warganya.
Program kerja (Proker) mereka lakukan selama tiga bulan, sejak 26 Agustus hingga 28 November 2025 bukan hanya sekedar tugas dari kampus, namun memberikan arti tersendiri di Desa Sialang dengan banyaknya aktivitas kegiatan yang di lakukan, di antaranya membantu desa mendata warga, pembuatan NIB untuk pelaku usaha secara gratis, membantu Posyandu selama tiga bulan di setiap dusun.
Kemudian melakukan survei kesehatan, membantu manajemen dalam kegiatan lingkungan bank sampah, nonton bersama anak- anak di setiap Minggu mengenai kesehatan, kegiatan pembelajaran di posko dan gotong royong.
Mereka terlibat di semua aktivitas desa dan berbaur dengan masyarakat sekitar. Selain itu, memberikan sosialisasi kesehatan dan juga aktif dalam hal sosial kesehatan lingkungan masyarakat lainnya,
Tokoh pemuda Sialang sekaligus Ketua Karang Taruna Kecamatan Bangun Purba, M Agung Sasmita kepada Waspada.id, Selasa (25/11) mengatakan, KKN bukan hanya sekedar tanggung jawab dari pihak kampus atau universitas, namun harus benar- benar bisa berguna bagi masyarakat luas yang nantinya para mahasiswa akan mengalami ketika selesai wisuda atau lulus dari universitas
“KKN FKM USU sangat membantu dan keberadaan mereka sangat nyata dan ada. Sukses buat KKN FKM USU dan terus semangat, semoga kalian jadi orang yang berguna dan bisa meraih cita-cita,” ujarnya.
Sementara, Ketua Kelompok KKN FKM USU Mario Alexandro Siregar menyampaikan, selama melaksanakan KKN mereka mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran, seperti memahami kebiasaan masyarakat desa dan kehidupannya. “Semoga yang kami lakukan berguna dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Sialang,” sebutnya.
Anggota kelompok KKN FKM USU di antaranya, Irene Febrianti Br Tarigan, Dion Vandy Santos Hutasoit, Yessi Prastica Silalahi, Novita Olivia Sinurat, Nurkhalis Yuspi Marbun, Patricia Ananda Uwais Lubis, Mario Alexandro Siregar, Irma Betaria Lubis, Gary Burju Hamonangan Lumbantobing dan Chintya May Ruth Sihombing.(id23)











