MEDAN (Waspada.id): Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Kota Medan, melaksanakan program pembinaan dan sosialisasi bagi umat Khonghucu, di Hotel Alam Medan, Minggu (14/12).
Kegiatan yang dihadiri sekitar 80 orang peserta ini, menghadirkan narasumber, Nyoman Sumantra, S.Pd.,M.Sos yang menyampaikan materi tentang pentingnya kerukunan dan toleransi dengan moderasi beragama dan juga Ketua Matakin Kota Medan sebagai Nara sumber.
Dalam pemaparan materi, Nyoman juga mengajak umat Khonghucu untuk mengamalkan kebajikan seperti pohon berbuah, yang senantiasa memberikan perlindungan dan cinta kasih tanpa pamrih. Bertutur kata yang baik akan mendapat hasil yang baik, yang dimana termasuk bagian dari Kebajikan. Memberikan pemahaman tentang Hukum Alam Semesta yang didalam agama Khonghucu itu sebutannya ” Tabur dan Tuai ” Yang dimana artinya Baik dan buruk hasil yang didapatkan itu sesuai dengan perbuatannya
Umat Khonghucu juga diharapkan memberikan manfaat yang bernilai tinggi bagi orang lain. Di antaranya memiliki sifat menjaga kerukunan, dan kedamaian. Membina diri dengan memupuk kebajikan sesuai dengan ajaran utama Khonghucu yg mengutamakan Kebajikan
Ketua Matakin Kota Medan Js. Alwin Angkasa, dalam keterangan persnya menyebutkan bahwa acara pembinaan ini diadakan dengan tujuan membina umat Khonghucu agar senantiasa menjaga kerukunan didalam kehidupan beragama, memperkuat sikap toleransi.
“Kita mengharapkan Kota Medan bisa rukun dan damai sejahtera tanpa ada konflik,” tuturnya. (id16)











