Scroll Untuk Membaca

Medan

Medan Kota Rukun Dengan Peningkatan Peringkat Signifikan

Medan Kota Rukun Dengan Peningkatan Peringkat Signifikan
Bendahara Umum FKUB Kota Medan, Prof Dr Azhari Akmal Tarigan (tengah) bersama pengurus di acara FKUB EXPO 2024. Waspada/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Kota Medan terus merangkak naik meraih skor toleransi dari urutan ke 73 ditahun 2023 berhasil para ururan 47 pada tahun 2024, atau terjadi lonjakan 26 peringkat dari sebelumnya.

“Kita sangat bersyukur posisi ini, karena Kota Medan telah berhasil keluar dari posisi beberapa tahun kemarin masuk ke dalam 10 Kota yang skor toleransinya terendah,” ujar Bendahara Umum Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan, Prof Dr Azhari Akmal Tarigan, MAg, kepada Waspada, Kamis (29/5) merespon rilis Setara Institut tentang Indeks Kota Toleran (IKT) 2024.

Dikatakan Prof Akmal, Setara Institut secara konsisten melakukan indexing kota-kota toleran yang sistem skor dengan mengacu kepada variabel Regulasi Pemerintah, Regulasi Sosial dan Variabel Tindakan Pemerintah. Hasilnya adalah kota toleran dengan skor tertinggi, Kota dengan skor terendah dan kota dengan peningkatan rangking tertinggi pada IKT 2024.

‘Kota Medan berada pada kategori yang terakhir ini. InsyaAllah pada masa mendatang, FKUB Kota Medan akan membantu pemerintah dengan bersungguh-sungguh, menciptakan iklim kondusif dan melahirkan regulasi yang berpihak pada penataan kerukunan yang lebih permanen,” ucapnya.

Dikesempatan yang sama, Ketua Umum FKUB Kota Medan, Muhammad Yasir Tanjung menjelaskan, selama dua tahun belakangan ini, FKUB Kota Medan aktif membantu Pemko Medan dalam menciptakan suasana rukun di Kota Medan. Serta memastikan warga yang plural dengan berbeda agama, dapat memperoleh hak-hak konstitusionalnya, terutama dalam kebebasan menjalankan ajaran agamanya masing-masing.

‘FKUB Kota Medan bekerja keras bersama dengan Pemko Medan, Kesbangpol, Kementerian Agama dan Majelis-Majelis Agama terus bekerja keras untuk menciptakan iklim kondusif bagi kehidupan warga kota yang damai dan toleran,” tuturnya.

Diketahui Laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2024 merupakan hasil pengukuran yang dilakukan Setara Institute untuk mempromosikan praktik-praktik baik toleransi kota-kota di Indonesia. Studi Indeks Kota Toleran 2024, telah menghasilkan rangking 94 kota di Indonesia dari kota dengan skor toleransi tertinggi hingga terendah.

Untuk 10 kota paling toleran tahun 2024 dari peringkat pertama hingga terakhir adalah Salatiga, Jawa Tengah, dengan skor 6,544; Singkawang, Kalimantan Barat (6,420), Semarang, Jateng (6,356), Magelang, Jateng (6,248), Pematang Siantar, Sumatera Utara (6,115), Sukabumi, Jawa Barat (5,968), Bekasi, Jabar (5,939), Kediri, Jawa Timur (5,925), Manado, Sulawesi Utara (5,912) dan Kupang, NTT (5,853).

Sementara 10 kota dengan skor toleransi terendah adalah Pagar Alam, Lampung (4,381), Sabang, NAD (4, 377), Ternate, Maluku (4,370), Makassar, Sulawesi Selatan (4,363), Bandar Lampung (4,357), Pekanbaru, Riau (4,320), Banda Aceh (4,202), Lhokseumawe, NAD (4,140), Cilegon, Banten (3,994) dan Parepare, Sulsel (3,945). (h01)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE