MEDAN (Waspada.id): Hujan deras yang mengguyur Kota Medan, Sabtu (11/10/2025), sejak sore hingga malam, mengakibatkan sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga terendam banjir.
Hampir seluruh Medan dikepung banjir. Ruas jalan yang terendam banjir seperti Jl. Dr Mansyur, Jl. Sei Batanghari, Jl. KH Wahid Hasyim, Jl. Letda Sudjono, Jl. Djamin Ginting, Jl. Setia Budi, Jl. Yos Sudarso, Jl. Gatot Subroto, Jl. Adam Malik, Jl. Amir Hamzah dan kawasan Ringroads.
Banjir yang merendam sejumlah ruas jalan itu, diantaranya telah dibangun parit u-dict masa Wali Kota Medan Bobby Nasution, juga dibangun kolam retensi, namun kawasan Kampus USU Jl. Dr Mansyur tetap terendam banjir.
Hingga Minggu (12/10/2025), ruas Jl. Dr Mansyur ini masih terendam banjir.
Bobby Nasution yang menjabat Wali Kota Medan periode 2021-2024 mengusung 5 program prioritas dimana salah satunya pengendalian banjir merupakan warisan utuh sampai sekarang, Medan masih banjir.
“Medan tetap banjir, jika turun hujan. Penanganan banjir yang dilakukan Bobby dengan biaya drainase sistem u-dict yang cukup besar kemarin, mubajir. Ini warisannya. Medan tetap saja banjir bang. Tengok la jalan Dr Mansyur ini,” kesal Mawardi Nasution, warga Medan, Minggu pagi.
Dia pun berharap Wali Kota saat ini Rico Waas bisa memetakan sekaligus mengatasi titik-titik genangan banjir jika hujan turun.
Pantauan Waspada.id, banjir juga menyebabkan sejumlah kendaraan mogok dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 50 cm, seperti di Jalan Wahid Hasyim, Jl. Dr Mansyur dan Jl. Gatot Subroto dekat Kampung Lalang. Warga pun terpaksa mendorong kendaraannya.(id96)