Scroll Untuk Membaca

Medan

Melindungi Anak Hari Ini Selamatkan Bangsa Ke Depan

Melindungi Anak Hari Ini Selamatkan Bangsa Ke Depan
KETUA Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumatera Utara, Muniruddin Ritonga S. H. I., M. Ag menyampaikan paparan di acara Rapat Koordinasi Ĺintas Sektoral Peduli Perempuan dan Anak Kota Padangsidimpuan di Aula Bapelitbang, Kota Padangsidimpuan, Rabu (4/6). Waspada/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumatera Utara, Muniruddin Ritonga S. H. I., M. Ag mengatakan, anak adalah aset bangsa yang harus dijaga bersama, sehingga dengan melindungi mereka hari ini berarti telah menyelamatkan bangsa ke depan.

Hal itu disampaikan Muniruddin, yang ǰuga anggota DPRD Sumut dari PKB, ketika tampil sebagai narasumber di acara Rapat Koordinasi Ĺintas Sektoral Peduli Perempuan dan Anak Kota Padangsidimpuan di aula Bapelitbang Kota Padangsidimpuan, Rabu (4/6).

Siaran pers yang diterima Waspada di Medan, menyebutkan, acara yang digelar Pemko Padangsidimpuan dihadiri oleh Wakil Walikota (Wawako) H Harry Pahlevi Harahap, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Ny. Hj. Masroini Letnan Dalimunthe, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kota Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna S. H., S.I.K.,M.H.

Kemudian, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Padangsidimpuan, akademisi dan Lembaga Swadaya Masyarakat yang fokus pada idu anak serta narasumber Muniruddin Ritonga.

Rapat koordinasi lintas sektoral peduli perempuan dan anak kota Padangsidimpuan ini bertujuan untuk membentuk satuan tugas (Satgas) Peduli Perempuan dan Anak di kota itu.

Lebih lanjut, Muniruddin Ritonga S. H. I., M. Ag menyampaikan pesan
kepada peserta yang berhadir bahwa anak mempunyai 5 kewajiban.

Yakni, yang pertama menghormati orang tua, wali dan guru; kedua mencintai keluarga, masyarakat dan menyayangi teman; dan yang ketiga mencintai tanah air, bangsa dan negara.

Keempat menunaikan ibadah sesuai ajaran agamanya; dan yang terakhir melaksanakan etika dan akhlak mulia.

“Kota Padangsidimpuan tidak akan berubah jika bukan kita sendiri yang akan merubahnya,” tutup Munir dalam paparannya.

Wakil rakyat Dapil Sumut 7 Tabagsel ini menyampaikan terimakasih kepada Pemko Padangsidimpuan dan seluruh lapisan masyarakat, karena telah berpartisipasi dalam hal memberikan perlindungan kepada anak di kota ini.

Rawan Kekerasan

Sementara itu, Wakil Walikota (Wawako) Padangsidimpuan, H Harry Pahlevi Harahap dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kota Padangsidimpuan sudah sangat rawan akan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Tahun 2024, terdapat 40 kasus yang terjadi kepada perempuan dan anak yang menunjukkan bahwa sekitar 3 kasus setiap bulannya.

“Ini seharusnya menjadi perhatian kita bersama ke depannya agar hal-hal yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa hilang dari Kota Padangsidimpuan,” ujarnya.

Senada, Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna S. H., S.I.K.,M.H sambutannya menyampaikan agar Pemko membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang larangan anak keluar di atas jam 9 malam dan tidak boleh menggunakan gadget di sekolah.

Ini dimaksudkan agar anak-anak terhindar dari bahaya media sosial yang berkepanjangan.

Kapolres juga menyarankan tindak lanjut kegiatan ini dengan membentuk Satgas Perlindungan Anak di Kota Padangsidimpuan.

Acara diselang-selingi dengan tanya jawab, dan diakhiri penyerahan cinderamata kepada narasumber dan foto bersama. (cpb)

.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE