MEDAN (Waspada): Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso mengunjungi Pasar Sukaramai di Jalan A.R Hakim, Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area, Selasa (17/12) pagi.
Pada kunjungan Budi Santoso ke Pasar Sukaramai itu didampingi langsung Pj Gubsu Agus Fatoni, Dirjen PDN Moga Simatupang, Dirjen PKTN Rusmin Amin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Medan, Agus Suriyono.
Plt Dirut PUD Pasar Kota Medan, Imam Abdul Hadi serta jajaran direksi lainnya seperti Direktur Operasional, Ismail Pardede, serta Direktur Administrasi dan Keuangan, Fernando H Napitupulu juga turut menyambut dan mendampingi kedatangan Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso di Pasar Sukaramai.
Pantauan di lapangan, Budi Santoso hadir di Pasar Sukaramai sekitar Pukul 07.00 WIB. Budi Santoso pun langsung berkeliling dan berbincang-bincang dengan para pedagang yang ada di Pasar Sukaramai. Kemudian beliau juga mengunjungi ke Pasar Akik Budi bersama dengan rombongan.
Usai melakukan peninjauan, Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso mengatakan bahwa kedatangannya ke Pasar Sukaramai adalah untuk melihat ketersediaan stok dan harga bahan-bahan pokok serta di Kota Medan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dari hasil tinjauannya secara langsung di Pasar Sukaramai, Budi Santoso mengatakan bahwa ketersediaan pasokan bahan-bahan pokok di Kota Medan dalam kondisi aman dengan harga yang terkendali.
“Saya bersama Pak Pj Gubsu, Dirjen PDN dan Dirjen PKTN, hari ini kita meninjau ke Pasar Sukaramai di Medan. Dan ternyata luar biasa, pasokan cukup, harga terkendali,” ucap Budi Santoso.
Dikatakan Budi, ketersediaan bahan pokok di Kota Medan seperti beras, bawang merah, cabai, daging ayam ras, hingga telur, semuanya masih sesuai harga standar ataupun harga acuan yang telah ditetapkan pemerintah. Budi Santoso berharap, kestabilan harga bahan-bahan pokok pada pasar-pasar di Kota Medan dapat tetap terjaga hingga perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Jadi beras kemudian bawang merah, cabai, ayam, daging, telur, semua harga sesuai standar. Bahkan beberapa ada di bawah harga standar, artinya di bawah harga acuan. Jadi, mudah-mudahan ini terjaga sampai Natal dan Tahun Baru sehingga saudara-saudara kita di Kota Medan khususnya atau di Sumatera Utara dapat menjalankan Natal dan Tahun Baru dengan baik,” ujarnya.
Budi Santoso mengakui, ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga seperti telur dan cabai. Namun meskipun mengalami kenaikan, harga-harga tersebut masih tetap berada di bawah harga acuan yang ditetapkan pemerintah.
“Jadi memang ada beberapa komoditas yang naik, seperti telur, tapi masih di bawah harga acuan semua. Jadi kemarin harganya kan sempat turun banyak, saat ini memang naik sedikit, tapi harganya masih di bawah harga acuan. Sama seperti cabai, harganya ada sedikit kenaikan tapi masih jauh dibawah harga acuan. Itu wajar saja, karena permintaan ada meningkat mendekati Natal. Sementara untuk daging ayam, tadi saya cek di harga Rp28 ribu/kg, masih oke,” ungkapnya.
Dijelaskan Budi Santoso, guna memastikan ketersediaan stok dan kestabilan harga bahan pokok, pemerintah selalu berkoordinasi dengan produsen dan distributor. Sebab dengan begitu, pasokan bahan pokok akan selalu lancar dan berdampak pada kestabilan harga.
“Kita selalu menjaga pasokan dengan koordinasi bersama distributor, produsen, kita selalu komunikasi. Yang kita koordinasikan ini kan kami selalu melihat ke lapangan, ternyata benar pasokan lancar sehingga harga-harga terpantau normal,” jelasnya.
Diterangkan Budi Santoso, kedatangannya ke Pasar Sukaramai juga sekaligus untuk meninjau program Pasar Murah Keliling yang dilakukan oleh Pemko Medan. Terpantau, mobil Pasar Murah Keliling terlihat beroperasi di halaman depan Pasar Sukaramai.
“Kemudian kedua, ada juga program dari pemerintah, namanya Pasar Keliling. Jadi Pasar Keliling ini menjual harga sesuai acuan dan masyarakat sangat terbantu dengan adanya Pasar Murah Keliling ini. Tiap hari ada beroperasi untuk menstabilkan harga,” pungkasnya.
Terpisah, usai mendampingi Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, Plt Dirut PUD Pasar Kota Medan, Imam Abdul Hadi mengatakan bahwa kedatangan Menteri Perdagangan RI ke Pasar Sukaramai adalah untuk meninjau ketersediaan stok dan harga bahan-bahan pokok di Kota Medan.
“Khususnya seperti beras, minyak goreng dan gula pasir, serta bahan pokok lainnya seperti cabai, bawang, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya sehari-hari,” ucap Imam kepada Sumut Pos, Selasa (17/12).
Dikatakan Imam, dari hasil peninjauan bersama, terpantau bahwa pasokan bahan-bahan pokok di Kota Medan terpantau aman. Begitu juga dengan harga bahan-bahan pokok di Kota Medan, hasil peninjauan bersama di Pasar Sukaramai membuktikan adanya kestabilan harga di pasar.
“Stok aman dan cukup sampai Nataru ini, tidak ada masalah. Terkait harga pun masih stabil dan masih berada di bawah HET yang ditentukan pemerintah,” ucap Imam Abdul Hadi didampingi Direktur Operasional, Ismail Pardede, serta Direktur Administrasi dan Keuangan, Fernando H Napitupulu.
Dijelaskan Imam, menjelang Nataru ini, PUD Pasar Kota Medan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada para pedagang dan masyarakat yang datang berbelanja ke pasar-pasar yang ada di Kota Medan.
“Hal ini akan terus kita lakukan agar pasar lebih baik. Baik itu kebersihannya, ketertiban hingga kerapihan pasar. Dengan begitu, para pedagang bisa berjualan dengan lancar. Pembeli yang datang ke pasar pun akan merasa jauh lebih nyaman untuk berbelanja,” ujarnya.
Diungkapkan Imam, Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso saat meninjau Pasar Sukaramai juga menyambut baik kondisi pasar-pasar tradisional di Kota Medan, khususnya Pasar Sukaramai dan Pasar Akik yang letaknya berdampingan.
“Kondisi Pasar (Sukaramai) kita yang baru, kebetulan berdampingan dengan Pasar Akik, beliau juga menyambut baik. Ini bentuk kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pihak ketiga dalam memberikan pelayanan dan juga memberikan fasilitas Pasar kepada masyarakat,” ungkapnya.
Saat peninjauan itu, lanjut Imam, Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso berharap agar pasar-pasar di Kota Medan dapat terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, baik kepada pedagang maupun pengunjung pasar.
“Pak Menteri (Perdagangan) menyampaikan pesan agar pasar-pasar di Kota Medan terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanannya. Tentunya, kami di PUD Pasar siap mengikuti instruksi tersebut dan akan terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan di seluruh pasar yang ada di Kota Medan,” ujarnya.
Sementara adapun harga-harga kebutuhan pokok saat ini, seperti minyak kita Rp 15700, gula putih Rp 18.000 naik dari sebelumnya yang hanya Rp 17.000, beras mulai dari Rp 14.000, Rp13.00 ada yang Rp13.500. Untuk minyak curah Rp 19.500 perkilogram.
“Harapan Kita harga tetap normal, kasian kelas ekonomi bawah jika harga kebutuhan mahal,” kata salah seorang pedagang Mastaulina kepada Media.
Untuk harga Cabai Merah Rp 24.000 perkilogram turun dari 2 hari lalu yang mencapai Rp 32.000/kg.cabai rawit Rp 48.000/kg sebelumnya Rp 50.000/kg.
Sedangkan harga bawang merah terpantau naik, saat ini berada dikisahkan harga Rp 32.000 perkilogram sebelumnya hanya Rp 28.000/kg.Untuk harga ayam Rp 35.000/kg, harha daging sapi Rp 130.000/kg. (Cbud)