MEDAN (Waspada): Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama kitabisa.com menyerahkan bantuan kepada empat orang penerima manfaat di Sentra Bahagia Jl. Williem Iskandar Kelurahan Sidorejo Hilir Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Rabu (14/09).
Kempat orang penerima manfaat masing-masing Rivaldisyah Manan ,4, balita penderita lumpuh layu dan kurang gizi, Muhammad Farhan ,7 bulan, bayi penderita jantung bocor, Nurlailawati ,26, penderita tumor perut, dan Sumiati ,21, penderita tumor otak.
Rivaldisyah Manan menerima bantuan Rp60,3 juta, Muhammad Farhan Rp70,2 juta, Nurlailawati Rp87,9 juta dan Sumiati Rp82 juta.
Kepada para penerima manfaat, Mensos Tri Rismaharini berharap agar bantuan tersebut digunakan dengan sebaik-baiknya.
“Manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya,” pesan Mensos kepada para penerima bantuan sosial tersebut.
Mensos menjelaskan, Keempat kasus tersebut merupakan hasil monitoring media kasus viral yang dilakukan oleh Kemensos yang ditindaklanjuti oleh Sentra Insyaf Medan.
Rivaldisyah Manan, warga Desa Titi Besi Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, berasal dari keluraga pra sejahtera. Ayahnya bekerja sebagai pengeruk pasir dengan upah Rp50 ribu per hari dengan tanggungan empat orang. Keluarga Rival tinggal di rumah berukuran 3×4 m, berlantai tanah, dan dindingnya dari bambu. Status tanah adalah milik sepupu.
“Alhamdulillah bantuan yang diterima akan kami gunakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Nenek Manan kepada Waspada.
Sementara itu, Kemensos telah mendampingi Rival untuk berobat dan menjalani fisioterapi dan terapi wicara.
Saat ini kondisi Rival sudah menunjukkan kemajuan, seperti badan mulai lentur, sudah bisa menekuk kaki, dan mulai mengeluarkan kata yang bermakna.
Selain bantuan ATENSI, Kemensos tengah mengupayakan agar keluarga Rival bisa mendapatkan tanah untuk pembangunan Rutilahu.
Rival mendapatkan bantuan pemenuhan hidup layak dari Kemensos berupa pakaian, popok, dan susu. Rival juga mendapatkan kursi penyangga agar tidak selalu terlentang. Ayahnya diberikan bantuan kewirausahaan berupa 2 ekor kambing dewasa
Nurlailawati, penderita tumor otak asal Desa Alue Le Mirah Kecamatan Pante Bidari Aceh Timur. Rumah yang ditempati Nurlailawati juga tidak memenuhi standar kesehatan. Lantainya beralaskan tanah, dinding tepas, atap dari rumbia, dan kerap bocor. Rumah berukuran 3×3 m. Bantuan dari kitabisa.com digunakan untuk merenovasi rumah.
Dari Kemensos, Nurlailawati mendapatkan modal usaha berupa bahan dan peralatan untuk berujualan sarapan pagi dan kedai kelontong. Hingga saat ini, Nur sudah meraup keuntungan bersih sebesar Rp50 ribu – Rp70 ribu per hari.
Muhammad Farhan, asal Kota Medan, namun saat ini berdomisili di Desa Bandar Kalipah, Kecamatan Percut Seituan, Kabupatem Deli Serdang. Farhan membutuhkan selang NGT agar makanan bisa masuk ke dalama tubuhnya. Selang NGT harus diganti 1 kali seminggu. Untuk kondisi jantung bocor, dokter menyarankan agar Farhan bisa dioperasi di usia 9 bulan;
Kemensos membantu pengurusan kepindahan administrasi kependudukan Keluarga Farhan dari Kota Medan ke Kabupaten Deliserdang, menginisiasi penggalangan dana melalui kitabisa.com, mengadvokasi agar Farhan bisa mendapatkan perawatan di RSUD Adam Malik Medan.
Sumiati, warga asal Desa Pasar VI Natal Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal, sudah enam tahun menderita tumor otak yanh membuatnya kehilangan penglihatan.
Sumiati tidak bisa beraktivitas dan bergantung pada ibunya. Kondisi kesehatan Sumiati membuatnya harus berobat ke RSUP M Jamil Padang.(m27)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Menteri Sosial Tri Rismaharani menyerahkan bantuan kepada penerima manfaat di Sentra Bahagia Jl. Williem Iskandar Kelurahan Sidorejo Hilir Kecamatan Medan Tembung, Rabu (14/9).











