Scroll Untuk Membaca

Medan

Meraih Mimpi Dengan Universitas Terbuka

SISWA SMA di Kabupaten Humbang Hasundutan salah satu kabupaten penerima mahasiswa KIP-K Universitas Terbuka. Waspada/ist
SISWA SMA di Kabupaten Humbang Hasundutan salah satu kabupaten penerima mahasiswa KIP-K Universitas Terbuka. Waspada/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada):Dr. Albert Gamot Malau,S.Si.,M.Si selaku dosen di Universitas Terbuka (UT) menyampaikan bahwa UT merupakan salah satu Universitas Negeri yang menggunakan sistem pembelajaran terbuka dan jarak jauh yang dapat memperluas akses pendidikan tinggi kepada seluruh warga negara Indonesia, termasuk mereka yang tinggal di pulau-pulau terpencil diseluruh tanah air maupun diberbagai pelosok dunia.

Berdasarkan Permendikbud No.109/2013 (Pasal 2), Pendidikan jarak jauh bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan tinggi kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka, dan memperluas akses serta mempermudah layanan pendidikan tinggi dalam pembelajaran.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Meraih Mimpi Dengan Universitas Terbuka

IKLAN

Menurutnya, Selasa(11/4), dengan adanya Universitas Terbuka maka mimpi generasi penerus bangsa untuk mengecap pendidikan tinggi bisa terwujud. Salah satu program kerjasama pemerintah dengan Universitas Terbuka adalah program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Universitas Terbuka Medan mengelola KIP-K program studi S1 menejemen, Ekonomi Syariah, Agribisnis dan program studi Statistik. Dia menjabarkan, daerah Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan salah satu kabupaten penerima mahasiswa KIP-K Universitas Terbuka

Menurut Badan Pusat Statistik (2022) bahwa Angka Partisipasi Kasar di Kabupaten Humbang Hasundutan mengalami peningkatan sebesar 0,67 % dari sebesar 10,96 % pada tahun 2020 menjadi 11,63 % pada tahun 2021, hal ini mengindikasikan bahwa sebanyak 88,37 % siswa/siswi tamatan SMA, MAN, dan SMEA tidak melanjut kuliah.

“Mengambil pendapat Eddy Cahyono Sugiarto, bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) mulai tahun 2019 dan selanjutnya menjadi fokus utama strategi pembangunan bangsa Indonesia ke depan,”sebutnya. Maka sambung dia, pilihan strategi  tersebut diupayakan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang dibutuhkan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Untuk mendukung fokus strategi pembangunan bangsa Indonesia kedepan.

Dilanjutkannya, Kepala UT Medan, Dra. Yusrafidin,M.Pd melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Drs. Alfred Silalahi, M.Si. Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan angka partisipasi kasar di Kabupaten Humbang Hasundutan mengalami peningkatan sebesar 40 %.

Untuk meningkatkan angka partisipasi Kasar sebesar 40 %, Universitas Terbuka dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara melakukan sosialisasi dan Promosi Ke SMA/SMK yang berada di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. Drs. Alfred H. Silalahi, M.Si. menyampaikan bahwa untuk mencapai target 40 % anak didik melanjut kuliah keluar itu akan sulit dimana tingkat pendapatan perkapita sebesar 32.446 rupiah (BPS), sedangkan pengeluaran sebesar 8.250 rupiah per hari.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara berkeyakinan bahwa dengan adanya Universitas Terbuka Medan di Kabupaten Humbang Hasundutan, maka untuk memperoleh angka partisipasi Kasar 40 % bisa terwujud.

Hal ini didasari oleh uang kuliah di Universitas Terbuka sangat terjangkau dikisaran Rp 500.000,- sampai Rp 1.300.000,- per semester (sudah termaksud Bahan Ajar, tutorial online, dan lain-lainnya). Bapak Kacabdis juga berkeyakinan bahwa kualitas mahasiswa Universitas Terbuka sudah terakreditasi, baik Nasional maupun Internasional. Untuk Internasional Universitas Terbuka sudah mendapat sertifikat kualitas Quality Certificate dari International Council for Open and Education (ICDE) untuk keempat kalinya, ini menunjukkan adanya pengakuan bahwa UT telah menyelenggarakan PTJJ sesuai dengan standar kualitas penyelenggaraan PTJJ di dunia internasional.

Universitas terbuka juga terlibat di organisasi Asia yang di sebut Asian Association of Open Universities (AAOU), dimana Presiden AAOU adalah Rektor Universitas terbuka Bapak Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. Universitas Terbuka juga terakreditasi Nasional dari BAN-PT, hampir 70% Program Studi terakreditasi A. Universitas Juga dapat Penghargaan dari Muri yaitu Universitas yang paling banyak diterima menjadi CPNS pada tahun 2019. Universitas Terbuka Juga memperoleh implementasi sistem jaminan kualitas secara konsisten dan berkelanjutan. ISO 9001: 2015 pada tahun 2018, Provision of Nationally Distance Learning for Higher Education and Study Programs (Bidang MPJJ).

Drs. Alfred Silalahi, M.Si menyampaikan bahwa Mimpi Siswa/Siswi masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan untuk kuliah bisa terwujud dengan adanya Universitas Terbuka
(m22)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE