MEDAN (Waspada): Merry Elizabeth Pandiangan yang merupakan tokoh perempuan bersahaja di Kabupaten Deliserdang menggelar kegiatan sosial dengan membantu memfasilitasi pengurusan Program Indonesia Pintar (PIP) dan kelengkapan administrasi kependudukan (Adminduk) warga.
Sosok Merry yang dikenal masyarakat merupakan istri dari almarhum Ronaldta Tarigan, sempat menjabat anggota DPRD Deliserdang dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan serta tokoh masyarakat yang dikenal humbel.
Merry menyebut dirinya datang langsung ke rumah warga di Gang Baru, Pasar IV Marindal bersama Bendahara PAC PDI Perjuangan Namorambe dan Gunawan Pinem anggota Pemuda Merga Silima, karena mendengar keluhan ibu – ibu yang tidak dapat mengurus Adminduk dan PIP untuk bantuan pendidikan anak sekolah.
“Saya terpanggil untuk membantu memfasilitasi keluhan ibu-ibu yang mau mengurus kelengkapan administrasi kependudukan seperti E-KTP, KK, Akta dan PIP anak sekolah,” kata Merry, perempuan yang memiliki dua orang putri ini kepada wartawan, Kamis (16/3).
Setelah melakukan pertemuan, lanjutnya, ternyata masih banyak sekali keluhan warga yang tidak mengetahui cara mengurus kelengkapan administrasi kependudukan.
“Jadi sebisa mungkin kita perjuangkan hak warga, karena memang kelengkapan identitas dan bantuan pendidikan merupakan hak semua warga dan di jamin Undang-undang,” ungkap Merry yang merupakan kader militan PDI Perjuangan yang mewarisi semangat perjuangan suami tercintanya kerap membantu menyelesaikan persoalan warga Kabupaten Deliserdang.
Dirinya juga menuturkan, untuk memfasiltasi Program Indonesia Pintar tak terlepas dari bantuan Rumah Aspirasi Sofyan Tan yang merupakan tempat penyaluran aspirasi kepada anggota DPR RI dari Dapil Sumut Bapak dr. Sofyan Tan.
“Jadi nanti setiap pengurusan PIP anak sekolah diteruskan ke Rumah Aspirasi Sofyan Tan, kita membantu mensosialisasikan ke warga dan untuk kelengkapan administrasi kependudukan disalurkan ke Disdukcapil,” pungkasnya. (m32).
Waspada/ist
Tokoh perempuan Kabupaten Deliserdang Merry Elizabeth Pandiangan mengenakan kemeja abu-abu (tengah) saat bersama warga.
