Scroll Untuk Membaca

Medan

Minim Bibit Dan Areal Tanam, Sumut Defisit 20% Bawang Merah

ANGGOTA DPRD Sumut Abdul Rahim Siregar (empat kanan) bersama sejumlah SKPD, kepala desa, tokoh masyarakat, petani dan warga tampak mengangkat bawang merah bersama pada kegiatan Gerakan Panen Raya di Desa Tatengger, Kecamatan Angkola Muaratais 1, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), akhir pekan lalu. Waspada/Ist
ANGGOTA DPRD Sumut Abdul Rahim Siregar (empat kanan) bersama sejumlah SKPD, kepala desa, tokoh masyarakat, petani dan warga tampak mengangkat bawang merah bersama pada kegiatan Gerakan Panen Raya di Desa Tatengger, Kecamatan Angkola Muaratais 1, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), akhir pekan lalu. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Abdul Rahim Siregar menyebutkan, Provinsi Sumatera Utara dilaporkan masih mengalami defisit bawang merah sekitar 20 persen, sehingga harus dicukupi guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Dewan berharap Pemprovsu melalui dinas terkait mencari solusi, dengan memperluas areal tanam dan menyediakan bibit tanaman tersebut.

“Saat ini, kebutuhan masyarakat akan bawang merah berada di kisaran 500 ton per tahun, namun luasan areal tersedia tidak kurang dari 500 hektar, atau arealnya masih ada yang berada di luar Provinsi Sumut,” ujar Abdul Rahim, dalam keterangannya kepada Waspada di Medan, Minggu (24/9).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Minim Bibit Dan Areal Tanam, Sumut Defisit 20% Bawang Merah

IKLAN

Anggota dewan Fraksi PKS Dapil Sumut 7 Tabagsel ini merespon kegiatan Gerakan Panen Raya bawang merah di Desa Tatengger, Kecamatan  Angkola Muaratais 1, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), akhir pekan lalu.

Hadir di sana Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Ketapang TPH) diwakili Kabid Hortikultura Lambok Turnip, Juswardi, Marino, Adri Nasution, Kabid Hortikultura Tapsel Sarietta Pasaribu, SP, Kades Desa Tatengger, Amron Siregar serta Ketua Kelompok Tani Maju Berkarya Desa Tatengger, Amhar Arianja.

Dalam sambutannya, anggota dewan akrab disapa ARS ini menyebutkan, untuk mengendalikan defisit pangan bawang merah diperlukan langkah-langkah terpadu melalui kerjasama dinas terkait di kabupaten/kota di Sumut.

Di antaranya, menyediakan atau memperluas areal lahan di sentra pertanian yang selama ini masih tergolong tidak memadai. “Dari 500 hektar yang dibutuhkan, sebagian diketahui berada di luar provinsi, sehingga tidak mencukupi konsumsi bawang merah yang dibutuhkan masyarakat selama setahun. Selain itu, perlu penambahan penyediaan bibit bawang merah,” imbuhnya.

Karenanya, pihaknya mendorong  Pj Gubsu Hasanuddin melalui dinas terkait untuk mengendalikan defisit berkelanjutan, dengan misalnya menyediakan bibit bawang merah sekitar 500 ton setara dengan Rp 35 miliar.

Beberapa waktu lalu, Abdul Rahim telah memberikan bantuan bibit bawang merah 4 ton kepada Kelompok Tani Batang Angkola, yang dananya bersumber dari APBD Sumut 2023.

Terimakasih

Kabid Hortikultura Dinas Ketapang TPH Lambok Turnip dan Kabid Hortikultura Tapsel, Sariette Pasaribu berterimakasih kepada anggota DPRD Sumut Abdul Rahim Siregar yang peduli kepada masyarakat Desa Tatengger, dan berjanji akan menindaklanjuti apa yang disampaikan wakil rakyat itu.

Di tempat terpisah, Ketua Kelompok Tani, Kades dan Tokoh Pemuda Irwan Siregar melalui selulernya mengatakan, sebagai warga, pihaknya bersyukur atas perhatian yang diberikan anggota DPRD Sumut Abdul Rahim Siregar, yang peduli kepada masyarakat Desa Tatengger, dan menyalurkan bibit bawang merah beberapa bulan yang lalu.

“Alhamdulillah, hari ini merupakan panen raya bawang merah di desa kita, Desa Tatengger. Hal itu berkat bantuan dari Abdul Rahim Siregar yang sangat peduli kepada masyarakat,” ungkap Irwan Siregar.

Mudah-mudahan, lanjut Irwan, berkat kerja sama yang baik antara Pemdes Tatengger, Forkopimcam Angkola, Muara Tais, Pemkab Tapanuli Selatan dengan Pemprovsu, panen raya dapat berlangsung dengan baik.

“Kalau tidak ada aral merintang, Abdul Rahim Siregar juga akan bertemu dengan beberapa warga di Desa Sitampa Simatoras, Kecamatan Batang Angkola, pertengahan Oktober 2023, untuk membahas program-program yang akan diperjuangkan di DPRD Sumut, ” pungkas  Irwan. (cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE