Scroll Untuk Membaca

HeadlinesMedan

Mobil Wartawan Dibakar, Pelaku Diduga Bandar Narkoba

MOBIL wartawan Tobaspos dibakar di parkiran rumahnya, Minggu (11/2) dinihari. Waspada/Ist
MOBIL wartawan Tobaspos dibakar di parkiran rumahnya, Minggu (11/2) dinihari. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Mobil wartawan media online Tobapos, Tomy Nainggolan, 40, dibakar orang tak dikenal berjumlah empat orang mengendarai sepeda motor, Minggu (11/2) dinihari pukul 03:40 Wib.

Pembakaran mobil terjadi di kediamannya kawasan Helvetia, Medan setelah kasus penganiayaan dialami Tomy Nainggolan pada 8 Februari lalu, mengakibatkan korban terluka serius dan mendapat perawatan di rumah sakit. Pelaku saat itu menurutnya, tiga orang diduga suruhan seorang bandar Narkoba.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Mobil Wartawan Dibakar, Pelaku Diduga Bandar Narkoba

IKLAN

Tomy mengatakan, mobil miliknya yang di parkir di depan rumah terbakar 100 persen. Bahkan akibat pembakaran itu, seorang balita ikut menjadi korban, tangannya melepuh.

Beberapa tetangga korban saat itu membantu memadamkan api dengan menyiram pasir dan air, dan sekira satu jam kemudian api bisa dipadamkan.

Menurutnya, pembakaran mobil dilakukan menggunakan bom molotov, yakni botol berisi minyak yang ujungnya diberi sumbu. “Ada sekira lima botol berada di bawah tangki minyak mobil lalu dibakar, saksi-saksi mendengar empat kali ledakan, ini merupakan upaya pembunuhan,” kata korban telah melaporkan kasus itu ke Polda Sumut.

Pelaku diperkirakan empat orang mengendarai sepeda motor, memakai helm dan masker.

Kata dia, pembakaran mobil diduga rentetan dari kasus penganiayaan terhadap dirinya di Jl. Kelambir V Gg Anas, Deliserdang, Kamis (8/2/2024).

Ia menduga otak pelakunya bandar Narkoba berinisial O, dilatarbelakangi pemberitaan.

Menurutnya, saat ini bandar tersebut telah memindahkan “sarang” Narkoba sabu-sabu hingga pil ekstasi skala besar dari Gang Pantai dekat pajak/pasar Kampung Lalang, Medan ke kawasan yang disebut “Lembah” di Jl. TB Simatupang Gg Mushola ke arah sungai di Medan Sunggal.

Ia juga menduga kiloan sabu-sabu setiap harinya habis terjual di Lembah dan sampai saat ini masih tetap aktif.(m10)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE