Scroll Untuk Membaca

Medan

MTMH Medan Raih Prestasi RS Terbaik Nasional Layanan Jantung Dan Neurologi Dalam PERSI Award 2025

MTMH Medan Raih Prestasi RS Terbaik Nasional Layanan Jantung Dan Neurologi Dalam PERSI Award 2025
Dari kiri ke kanan: Perwakilan Persi Wilayah Sumut dr. Jamaluddin, MARS; Plt. Direktur Murni Teguh Memorial Hospital dr. Jong Khai, MARS; dr Muhammad Yusuf, Sp.S, FINS, FINA; dr. Nizam Zikri Akbar, Sp.JP(K) FIHA FAsCC; Presiden Direktur PT Murni Sadar Tbk DR. dr. Mutiara, MHA, MKT; Wadir. Pelayanan Medik dan Keperawatan dr. Bangbang Buhari, MKM. Waspada.id/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Murni Teguh Memorial Hospital (MTMH) Medan kembali meraih prestasi di tingkat nasional. Rumah sakit yang berlokasi di Jalan Jawa Medan ini berhasil meraih PERSI Award 2025 sebagai salah satu dari 12 rumah sakit terbaik di Indonesia dalam layanan jantung dan 10 rumah sakit terbaik dalam pelayanan neurologi.

Penghargaan bergengsi dari Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) ini diumumkan pada 27 September 2025 setelah melalui proses seleksi ketat dari 3.270 lebih rumah sakit di seluruh Indonesia. Penilaian meliputi mutu tata laksana, kelengkapan fasilitas, sarana dan prasarana, peralatan medis, sumber daya manusia, hingga capaian klinis yang berdampak nyata bagi pasien.

Plt. Direktur MTMH, dr. Jong Khai, MARS, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti bahwa rumah sakit di daerah juga mampu memberikan pelayanan dengan standar nasional dan internasional.

“Kita bersyukur mendapatkan penghargaan dari PERSI sebagai RS terbaik dalam layanan neurologi dan jantung. Untuk neurologi, ini adalah kali kedua setelah tahun 2024 juga mendapat penghargaan serupa. Pencapaian ini menunjukkan masyarakat tidak perlu ragu terhadap kualitas pengobatan di dalam negeri,” ujar dr. Jong dalam konferensi pers di Medan, Senin (6/10).

Sementara itu, dalam paparan Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan, dr. Bangbang Buhari, MKM terungkap dalam periode 2024 hingga Agustus 2025, lebih dari 6.800 pasien jantung telah mendapatkan penanganan di MTMH, termasuk tindakan kateterisasi di Cath Lab dan operasi jantung terbuka.

Sejak 2021, MTMH rutin melakukan operasi jantung terbuka, dan pada 2025 menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang melaksanakan operasi MICS (Minimal Invasive Cardiac Surgery), baik tindakan CABG maupun operasi katup jantung.

Untuk layanan neurologi, MTMH telah menangani lebih dari 3.600 pasien stroke dengan pendekatan komprehensif. “Tindakan trombolisis dan trombektomi juga rutin dilakukan. Atas capaian tersebut, MTMH beberapa kali meraih Diamond Status dari World Stroke Organization (WSO)/Angels Award, penghargaan internasional bergengsi di bidang tata laksana stroke,” katanya.

Presiden Direktur PT Murni Sadar Tbk, Dr. dr. Mutiara, MHA, MKT, menegaskan bahwa penghargaan ini tidak sekadar simbol keberhasilan, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab terhadap amanah pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas.

“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim, mulai dari dokter, perawat, hingga staf pendukung yang dengan hati melayani pasien. Ini bukan tentang siapa yang terbaik, tetapi bagaimana kami bisa memberi yang terbaik,” ujar dr. Mutiara.

Ia menambahkan, penghargaan dari PERSI semakin memperkuat motivasi rumah sakit untuk mengembangkan layanan unggulan secara berkelanjutan. Murni Teguh Memorial Hospital, kata dia, berkomitmen menjadi pusat rujukan kesehatan yang tidak hanya unggul dari sisi teknologi, tetapi juga berorientasi pada kemanusiaan.

“Kami terus menghadirkan inovasi, mulai dari teknik bedah jantung minimal invasif hingga penggunaan teknologi pencitraan mutakhir. Namun di atas semua itu, kami ingin membangun rumah sakit yang berfokus pada empati, kasih, dan kecepatan menolong pasien,” tuturnya.

Lebih lanjut, Mutiara menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia kini semakin sadar akan pentingnya penanganan cepat terhadap penyakit jantung dan stroke. Kesadaran ini, menurutnya, menjadi peluang sekaligus tantangan bagi rumah sakit untuk terus meningkatkan layanan preventif dan kuratif.

“Kami bersyukur, tingkat kesadaran masyarakat terhadap gejala awal penyakit jantung dan stroke sudah meningkat. Outcome pasien stroke kami kini mencapai 98 persen berhasil pulih tanpa kecacatan berat. Ini membuktikan bahwa penanganan cepat dengan standar internasional bisa dilakukan di Medan, tanpa perlu ke luar negeri,” jelasnya.

Mutiara juga menilai kehadiran PERSI sangat penting dalam memperkuat ekosistem rumah sakit di Indonesia. Melalui pendampingan dan evaluasi rutin, PERSI membantu rumah sakit meningkatkan mutu layanan sekaligus memperkuat solidaritas antarlembaga kesehatan.

“PERSI itu bukan hanya lembaga penilai, tapi sahabat bagi rumah sakit. Mereka membantu kami memahami celah yang harus diperbaiki, dan mendorong agar setiap RS bisa tumbuh bersama. Dengan sinergi seperti ini, pelayanan kesehatan nasional akan semakin tangguh,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris PERSI Wilayah Sumut, dr. Jamaluddin, MARS, menjelaskan bahwa PERSI Award diberikan berdasarkan indikator input, proses, dan outcome. MTMH dinilai unggul dalam kecepatan diagnosis, ketepatan tindakan medis, dan hasil klinis yang signifikan.

“Dari 290 rumah sakit di Sumatera Utara, MTMH terpilih sebagai perwakilan daerah dan berhasil meraih pengakuan di tingkat nasional. Ini menunjukkan bahwa mutu pelayanan di Sumut sudah bisa bersaing di level nasional,” jelasnya.

Dokter spesialis jantung dr. Nizam Zikri Akbar, Sp.JP(K), FIHA, FAsCC menambahkan, kecepatan penanganan menjadi salah satu kunci keberhasilan.

“Mulai dari pasien datang dengan nyeri dada hingga penegakan diagnosis, semua berlangsung dalam rentang waktu yang sangat singkat. Kami tidak mengenal tanggal merah, karena setiap pasien harus mendapat pelayanan cepat dan tepat,” ujarnya.

Hal senada disampaikan dokter spesialis saraf dr. Muhammad Yusuf, Sp.S, FINS, FINA, yang menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat terhadap gejala stroke.

“Kesempatan emas penanganan stroke ada di empat setengah jam pertama. Di MTMH, semua tindakan mulai dari trombolisis hingga trombektomi dapat dilakukan, sehingga banyak pasien bisa pulang dengan kondisi berjalan kaki hanya beberapa hari setelah perawatan,” tuturnya.

Dengan diraihnya PERSI Award 2025, Murni Teguh Memorial Hospital menegaskan komitmennya untuk terus menjadi pusat rujukan layanan jantung dan neurologi di Sumatera Utara dan Indonesia. Capaian ini sekaligus memperkuat posisi MTMH dalam mendukung penguatan sistem kesehatan nasional dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas rumah sakit di tanah air.(id20)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE