MEDAN (Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan cendekiawan harus menjadi pilar utama dalam merajut silaturahim menuju Indonesia Maju tahun 2045 mendatang. Selain itu, memperkuat ukhuwah sebagai kekuatan bangsa.
Hal itu antaranya tertuang dalam rumusan dan rekomendasi pertemuan silaturahim ulama, tokoh, dan cendekiawan muslim Sumatera Utara Tahun 2024, berlangsung 30-31 Agustus Hotel Grand Inna Medan.
Tim perumus Dr. H. Ardiansyah, Lc., MA,Prof. Dr. H. Hasan Bakti Nasution, MA, Prof. Dr. H. Fachruddin Azmi, MA, Dr. H. Akmaluddin Syahputra, M.Hum, Dr. Irwansyah, M.H.I dengan diketahui Ketua Umum MUI Provinsi Sumatera Utara Dr. H. Maratua Simanjuntak, dibacakan dihadapan peserta kegiatan saat penutupan pada Sabtu (31/8).
Setelah mencermati paparan narasumber, pertemuan ini menghasilkan rumusan bahwa ukhuwah Islamiyah harus diperkuat dengan prinsip ta’aruf, tafahum, ta’awun, tasamuh, takaful, serta membangun kemaslahatan dan ukhuwah wathaniyah untuk mengentaskan kemiskinan.
Ukhuwah Wathaniyah telah terbukti melahirkan NKRI, dan harus dilanjutkan dengan memperkuat sistem kepemimpinan nasional yang berpihak kepada kepentingan rakyat, kebenaran, dan kebajikan.
Sinergitas ukhuwah Islamiyah dan kebangsaan harus ditingkatkan melalui 12 potensi strategis, khususnya dalam memperkuat ekonomi syariah melalui dakwah ekonomi dan silaturahmi produktif.
Perlu upaya konkret dalam memperkuat nilai moral dan etika menolak produk hukum yang merendahkan derajat kemanusiaan seperti PP No. 28 Tahun 2024, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah, wathaniyah, serta basyariyah.Umat Islam harus bersatu mengatasi dominasi oligarki yang mempengaruhi politik dan ekonomi, dengan memperkuat ukhuwah di semua lini kehidupan.
Gerakan dakwah perlu dilakukan secara masif untuk mempertahankan dan memperluas ajaran Islam, melibatkan semua elemen umat dengan berbagai metode dakwah yang sinergis dan berkesinambungan.
Politik Islam harus beretika dan beradab untuk menjaga keutuhan bangsa, mengisi visi misi Indonesia Maju 2045.
Partisipasi umat Islam dalam politik penting untuk mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Rekomendasi
- Membentuk Forum Silaturahim Umat Islam Sumatera Utara yang terdiri dari lintas ormas Islam, untuk memperkuat ukhuwah.
- Umat Islam harus meneguhkan ukhuwah dengan menganggap perbedaan sebagai rahmat, tidak sebagai perpecahan, serta meningkatkan ukhuwah ekonomi dan politik sesuai rekomendasi Kongres Ekonomi Umat 2017 dan Ijtimak Ulama 2009.
- Dakwah Islamiyah perlu lebih diperhatikan, terutama di daerah terpencil yang rawan pemurtadan.
- Umat Islam harus mengubah paradigma konsumtif menjadi produktif melalui pendidikan kewirausahaan kepada generasi muda.
- Kaum wanitadan organisasi perempuan diharapkan lebih aktif dalam berbagai gerakan keagamaan dan sosial, serta memperkuat peran dalam mengukuhkan ukhuwah.
- Pemerintah diharapkan merevisi PP No. 28 Tahun 2024, terutama pasal-pasal kontroversial yang melibatkan MUI dan ormas keagamaan
Rumusan dan Rekomendasi ini diterbitkan sebagai hasil Pertemuan Silaturahim Ulama, Tokoh, dan Cendekiawan Muslim Sumatera Utara Tahun 2024, demi memperkuat persatuan dan ukhuwah umat(m22)
Waspada/Anum Saskia
Ketua Umum MUI Sumut Dr.Maratua Simajuntak menerima hasil rumusan dan rekomendasi oleh tim perumus diserahkan Prof. Dr. H. Fachruddin Azmi, MA.