MEDAN (Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara melalui Lembaga Gerakan Nasional Anti Narkoba (Gannas Annar) menyelenggarakan Pelatihan Konselor Adiksi Narkoba di Hotel Madani, belum lama ini.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas konselor dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba, terutama di Sumatera Utara yang masih berada di peringkat pertama penggunaan narkoba di Indonesia.
Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Arifinsyah, MA, menjelaskan bahwa tingginya angka penyalahgunaan narkoba di Sumut menjadi alasan utama pentingnya pelatihan ini. “Masalah narkoba di Sumatera Utara masih sangat memprihatinkan. Dengan pelatihan ini, kami berharap dapat mencetak lebih banyak konselor yang kompeten untuk membantu menangani masalah adiksi di masyarakat,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan Ketua Gannas Annar MUI, Dr. Zulkarnaen, MA, sebagai narasumber utama. Dr. Zulkarnaen dikenal sebagai tokoh yang memiliki kompetensi dan dedikasi tinggi dalam bidang penanganan narkoba, sehingga diharapkan dapat memberikan wawasan dan strategi efektif kepada para peserta.
Ketua Umum MUI Sumut, Dr. Maratua Simanjuntak, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menangani permasalahan narkoba. “Meskipun MUI memiliki lembaga khusus untuk menangani isu ini, seperti Gannas Annar, kita tetap membutuhkan kerja sama dengan semua pihak, termasuk lembaga pendidikan, pesantren, dan organisasi masyarakat lainnya,” ujar Dr. Maratua.
Ia juga mengingatkan bahwa larangan terhadap zat yang merusak akal, seperti narkoba, sudah diatur sejak zaman dahulu dalam ajaran Islam. “Khamar adalah pekerjaan setan yang telah dilarang sejak lama, namun masih relevan hingga saat ini. Narkoba adalah bentuk lain dari khamar yang merusak kehidupan manusia. Banyak orang miskin dan hancur karena narkoba, ini adalah upaya setan untuk menambah pengikutnya di neraka,” tegasnya.
Pelatihan ini diikuti oleh konselor dari berbagai latar belakang, termasuk lembaga pendidikan seperti pesantren, mahasiswa, serta perwakilan organisasi sosial. Diharapkan, melalui pelatihan ini, para peserta dapat menjadi agen perubahan dalam memberantas narkoba dan memberikan dampak positif di masyarakat.
MUI Sumut berkomitmen untuk terus memperkuat peran ulama dalam mendukung gerakan anti narkoba, sekaligus memperluas edukasi dan sosialisasi bahaya narkoba kepada seluruh lapisan masyarakat.(m22)
Waspada/ist
MUI Sumatera Utara melalui Gannas Annar menyelenggarakan Pelatihan Konselor Adiksi Narkoba.











