MEDAN (Waspada): Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara (MUISU) melalui Bidang Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga (KPRK) menggelar lokakarya peningkatan kualitas hidup perempuan, remaja dan keluarga di Putra Mulia Hotel, Sabtu (3/9).
Waketum MUISU, Dr. H. Arso saat membuka kegiatan menyampaikan apresiasinya dengan kegiatan.
Kata dia, peran perempuan sangat penting dalam kehidupan masyarakat dan menentukan keberhasilan setiap program yang dilaksanakan.
Karena itu, sambung Arso sangat tepat dan beralasan kalau ada pepatah Arab yg menyebutkan, Ibu adakah tiang negara. Tentu saja makna yg dikandungnya sangat dalam, mengingat keberadaan ibu atau perempuan menjadi salah satu syarat mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
H Arso juga menjelaskan salah satu Hadis Nabi yang mengisyaratkan Allah lebih mencintai orang Islam yg kuat daripada yg lemah.
Dipaparkannya, makna kuat dimaksud tidak semata dari aspek akidah, ibadah dan keilmuan semata, tapi juga aspek perekonomian, fisik dan ketahanan pangan.
Ketua Bidang KPRK Dra. Hj Rusmini MA didampingi Ketua Panitia Dr Sukiati dan Sekretaris
Sekretaris Hj Wan Khairunnisa MA menyampaikan peran perempuan dalam Islam memiliki makna sangat penting dalam menopang ekonomi keluarga.
“Peran ini semakin lama semakin meningkat seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan keluarga serta adanya potensi dan peningkatan kompetensi wanita yang semakin baik,”ungkapnya.
Dipaparkannya, Rusmini, mencermati kondisi tersebut makanya Islam tidak melarang perempuan bekerja, bahkan hal itu bisa menjadi wajib dengan mempertimbangkan semakin tingginya kebutuhan dalam rumah tangga. (m22)