Scroll Untuk Membaca

Medan

MUISU Gelar Seminar Pengkajian Peta Potensi Dan Prospek Umat Islam

MUISU Gelar Seminar Pengkajian Peta Potensi Dan Prospek Umat Islam
KETUA Umum MUI Sumatera Utara, Dr. H. Maratua Simanjuntak bersama pembicara dan sebagian peserta kegiatan. Waspada/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN(Waspada): Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara melalui Komisi Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan menggelar seminar dengan tema Menggali permasalahan umat menuju pemberdayaan yang penuh maslahat. Seminar ini diselenggarakan di Aula MUI Sumatera Utara pada hari Sabtu (15/7).

Ketua Umum MUI Sumatera Utara, Dr. H. Maratua Simanjuntak, menyampaikan pentingnya mengetahui potensi umat agar dapat bergerak berdasarkan potensi yang ada, bukan sekadar dugaan.
Dengan mengetahui permasalahan yang dihadapi, langkah-langkah dapat diambil untuk mencari solusi, baik dalam konteks keagamaan, sosial, ideologi, maupun kenegaraan.

Dr. H. Maratua Simanjuntak juga menyampaikan bahwa hasil seminar ini akan menjadi dasar untuk menentukan langkah-langkah tindak lanjut oleh MUI. Jika diperlukan, MUI akan mengambil tindakan yang sesuai untuk menangani permasalahan yang diidentifikasi melalui seminar ini.

Beliau juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam seminar ini, karena MUI telah mengundang narasumber yang kompeten. Ia berharap agar seminar ini diikuti dengan serius dan aktif oleh peserta.

Sementara, Prof. Dr. H. Fachruddin MA, selaku Ketua Bidang Komisi Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan MUI Sumatera Utara, dalam pemaparannya yang berjudul Peta potensi dan peluang umat Islam Sumatera Utara untuk kemaslahatan bangsa, menjelaskan beberapa hal yang menjadi fokus seminar, meliputi perencanaan program pembinaan, analisis berbagai kemungkinan pembuatan kebijakan internal, penyusunan rencana tindak lanjut penyesuaian kebijakan eksternal, serta membangun kerjasama strategis untuk memanfaatkan peluang yang ada.

Menurut Prof. Dr. H. FachruddinMA, potensi merujuk pada kekuatan yang dimiliki oleh individu, kelompok, atau entitas yang ada. Namun, ia mencatat bahwa kesadaran akan pentingnya data base ini masih kurang disadari oleh pihak-pihak terkait dan lembaga keummatan. Oleh karena itu, diperlukan kerja sinergi terintegrasi dari berbagai komponen untuk mendorong pemberdayaan potensi menjadi kompetensi yang lebih optimal.

Pada akhir pemaparannya, Prof. Dr. H. Fachruddin MA menekankan pentingnya kesadaran bersama untuk bekerja sama dalam mengoptimalkan potensi menjadi kompetensi yang bermanfaat bagi umat dan bangsa.

Ia menyatakan bahwa semua pihak harus berkomitmen untuk menyusun data base dan mendukung adanya pusat kajian strategis. Hal ini akan melengkapi upaya strategis yang dibahas dalam seminar ini dan menjadi dasar pemanfaatan peluang yang membawa manfaat bagi umat dan bangsa.(m22)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE