Scroll Untuk Membaca

Medan

MUISU Sampaikan Pentingnya Peringati Lahirnya Pancasila

MUISU Sampaikan Pentingnya Peringati Lahirnya Pancasila
Kecil Besar
14px

MEDAN(Waspada): Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara(MUISU)menyampaikan pentingnya memperingati Lahirnya Pancasila pada 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila. Dalam mengenang peristiwa bersejarah ini, Prof. Dr. Asmuni, MA, selaku Sekretaris Umum MUI Sumatera Utara, Kamis(1/6) menyampaikan perayaan Hari Lahirnya Pancasila memiliki nilai historis yang tak ternilai. Tanggal tersebut merupakan titik penting dalam sejarah perumusan dasar negara ketika sidang BPUPKI melahirkan Pancasila sebagai landasan negara Indonesia.

Prof. Asmuni juga menyoroti perbedaan antara Hari Lahirnya Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila. Ia menjelaskan bahwa Hari Lahirnya Pancasila berkaitan erat dengan upaya perumusan Pancasila sebagai dasar negara RI. Sementara itu, Hari Kesaktian Pancasila terkait dengan tragedi pemberontakan 30 September 1965 yang berusaha mengganti Pancasila dengan ideologi komunis, menyebabkan gugurnya tujuh pahlawan nasional.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

MUISU Sampaikan Pentingnya Peringati Lahirnya Pancasila

IKLAN

Dalam konteks ini, Prof. Asmuni, menekankan pentingnya nilai-nilai eksistensial yang menjadi dasar Pancasila, seperti ketuhanan dan nilai-nilai humanistik. Menurutnya, kegagalan pemberontakan tersebut disebabkan oleh kekuatan Pancasila yang mengakar dalam keyakinan akan keesaan Tuhan dan nilai-nilai kemanusiaan yang adil.

Prof. Asmuni menjelaskan bahwa penetapan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila dan hari libur nasional melalui Keputusan Presiden RI No. 24 tahun 2016 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah upaya untuk memperkuat kesadaran bangsa Indonesia terhadap pentingnya Pancasila sebagai dasar negara. Ia menegaskan bahwa Pancasila harus dijaga dan dipertahankan oleh seluruh warga Indonesia, tanpa memandang perbedaan suku, agama, dan budaya.

Hal lain disampaikan Prof. Asmuni berpesan bahwa ketika menghadapi kendala dan ketidakadilan, perbaikan yang diperlukan bukanlah mengganti Pancasila dengan ideologi lain, tetapi dengan memperkuat implementasi nilai-nilai Pancasila. Pancasila adalah identitas nasional yang mempersatukan seluruh bangsa Indonesia dalam semangat persatuan, keadilan, dan kemanusiaan yang adil.(m22)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE