MEDAN (Waspada): Para narasumber dalam kegiatan
silaturahim ulama, tokoh, dan cendekiawan muslim Sumatera Utara yang berlangsung Minggu (3/9) di Inna Dharmadeli Medan digelar Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara(MUISU),dengan moderator Dr. Arifinsyah, M.A, menyimpulkan pentingnya menjaga ukhuwah.
Seperti disampaikan, narasumber pertama, Dr. H. Dedi Iskandar, Ketua PW Alwashliyah Sumatera Utara, menyampaikan gagasan-gagasannya untuk menjaga ukhuwah dalam umat.
Beliau menyoroti pentingnya menghindari perilaku saling mencela dan perdebatan di media sosial yang hanya akan merusak persaudaraan. Dr. Dedi Iskandar menekankan perlunya menggelar forum silaturahim secara rutin sebagai wadah penyelesaian masalah furu’iyah dan khilafiyah.
Ia juga memotivasi umat untuk bergabung dalam harakah yang sesuai dengan hati, agar perjuangan untuk Islam dapat teraktualisasi.
Kriteria yang diusung Dr. Dedi Iskandar adalah tegak amar ma’ruf, memerangi kemungkaran, dan beriman sebagai dasar utama yang harus dipegang teguh oleh umat muslim.
Narasumber kedua, Prof. Katimin, perwakilan NU Sumut, sepakat dengan pendapat Dr. Dedi Iskandar tentang pentingnya dialog yang sering diadakan.
Beliau menekankan bahwa persaudaraan harus diperkuat, agar umat muslim bisa bersatu, memiliki satu pandangan, dan bersama-sama berjuang untuk mengokohkan umat.
Prof. Katimin juga menyoroti bahaya panatisme dan mengajak semua pihak untuk menghindarinya, karena kesempurnaan hanya milik Allah, sementara manusia memiliki kekurangan dan kelebihan.
Narasumber ketiga, Dr. Ali Imran, wakil ketua PW Muhammadiyah, menguraikan makna ukhwah dalam perspektifnya. Bagi beliau, ukhwah adalah kesamaan dalam keyakinan kepada Allah, kesamaan dalam mengikuti ajaran Nabi, kesamaan dalam keyakinan kepada Allah, kesamaan dalam mengikuti ajaran Nabi, kesamaan dalam menjalani ajaran Al-Quran, dan kesamaan dalam menghadap kiblat. Ini adalah fondasi yang kuat untuk mempererat persaudaraan di antara umat Islam.
Pemaparan dari ketiga narasumber ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana menjaga ukhuwah dan persatuan umat Islam di Sumatera Utara. Acara ini berhasil menyuguhkan pemikiran yang kaya dan relevan bagi perkembangan masyarakat muslim di wilayah tersebut. (m22)
Waspada/ist
Para pembicara dalam kegiatan silaturahim ulama, tokoh, dan cendekiawan muslim Sumatera Utara.