MEDAN (Waspada): Pada Natal dan Tahun Baru sama halnya dengan Hari raya keagamaan lainnya akan banyak makanan atau kudapan manis dan lemak tersedia di rumah. Untuk itu, bagi penderita diabetes melitus sebaiknya berhati-hati, jangan kebablasan.
Menjaga pola makan dan menerapkan 3J harus dilakukan para penderita diabetes. 3J itu adalah menjaga jadwal makan, tepat jumlah makanan dan tepat jenis bahan makanan yang dikonsumsi.
“Tetap jaga pola makan, olahraga dan kedepankan 3J. Kalau ini dilaksanakan mudah-mudahan penderita diabetes biasa aman di Nataru ini. Selain itu jangan lupa juga kontrol. Ini penting untuk mengetahui kondisi terupdate tubuh si penderita,” jelas Ketua Persadia (Persatuan Diabetes Indonesia) Cabang Medan, Dr Syarifuddin Ritonga, M.AP pada Selasa (27/12).
Syarifuddin Ritonga juga mengatakan, mengkonsumsi makanan jenis daging-dagingan disarankannya sebaiknya dikonsumsi Tetap sesuai kalori yang dibutuhkan tubuh penderita diabetes. Karena kalau berlebihan justru akan menimbulkan gangguan kesehatan baru seperti kolesterol, dan asam urat dan ini jelas berbahaya bagi penderita diabetes melitus.
“Jenis daging-dagingan berbahaya jika dikonsumsi berlebihan bahkan bisa menyebabkan penyakit baru yaitu kolesterol dan asam urat,” tegasnya.
Sementara itu, katanya, angka penderita diabetes melitus di Sumatera Utara (Sumut) cukup tinggi dan juga banyak yang meninggal akibat menderita penyakit ini.
Untuk menekan angka penyakit diabetes melitus di Sumatera Utara (Sumut), pihaknya terus melakukan edukasi, sosialisasi tentang diabetes melitus dari hulu hingga Hilir.
Ia berharap dengan gencarnya edukasi yang terus dilakukannya mulai kecamatan-kecamatan hingga Dinas-Dinas di pemerintahan mampu menekan angka yang saat ini masih tinggi. (cbud)