MEDAN(Waspada): Pimpinan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Al Marwa Medan, Dr.HM.Nurdin Amin jamaah haji Kelompok terbang (Kloter) 02 KNO, mengagumi H.Tulus Suyono, 63, bersama isterinya Hj.Nuriah 43, bisa melaksanakan ibadah haji dengan menggunakan sepeda motor.
Perjalanan mereka dari Indonesia 6 bulan 10 hari, yang tiba di Makkah melalui Riyadh pada 21 April 2024. Sedangkan perjalanan dari Indonesia dimulai pada 4 Oktober 2023.
“Hebat sungguh pasangan suami isteri yang naik sepeda motor ke Tanah Suci, berasal dari Pulau Sumbawa Indonesia,”kata Nurdin Amin,Kamis(20/6) melalui pesan WhatssApp dari Kota Makkah.
Kepada Nurdin Amin,Tulus Suyono menjelaskan bahwa dalam perjalanan selalu mendapatkan pertolongan Allah SWT. Misalkan saat di perbatasan antar negara, dipermudah dalam pemeriksaan dokumen perjalanan, dimana keduanya telah mengantongi visa haji tahun 2024. Selain itu, isterinya bisa berbahasa Arab dan Bahasa Inggris(tidak terlalu mahir).
Bahkan, kemudahan yang dirasakan Tulus Suyono,saat mengalami bannya bocor di Riyadh, dibantu oleh aparat keamanan dan dibayarkan uang tempel bannya.
“Terasa persahabatan persaudaraan sesama muslim ,”ungkap Tulus Suyono pada Nurdin Amin.
Demikian pula tiba di Tanah Suci, pasangan ini dibantu aparat keamanan Makkah sehingga bisa masuk Arafah, dengan memiliki kartu nusuk.
Meski menggunakan sepeda motor, namun pasangan ini membawa uang 50 juta rupiah. Meskipun pengeluaran lebih dari itu, tetapi banyak bantuan yang diterima dari berbagai pihak.
“Begitulah musafir, selalu ada kemudahan dalam perjalanan,”ungkap Nurdin Amin.
Dalam pandangan Nurdin Amin pasangan ini sangat gigih dan benar-benar mempersiapkan diri untuk melaksanakan haji. Pilihan menggunakan sepeda motor,meski membutuhkan waktu yang sangat lama karena masa tunggu porsi haji sampai 25 tahun, sehingga terasa sangat lama. Maka,dengan membawa sepeda motor,lebih mempercepat waktu meski harus menempuh perjalanan cukup lama.
Rute awal yang mereka lalui dari Sumbawa, menuju Jambi, terus ke Malaysia Negeri Johor.
Terus masuk ke Thailand ke Singapore. Kemudian dari Bandar Abbas Iran ke Dubai Uni Emirat Arab. Dari Uni Emirat Arab langsung ke Riyadh Arab Saudi, nginap di Riyadh. Barulah meneruskan perjalanan ke Makkah 1000 km.
Saat ditanya bagaimana proses kepulangan ke Tanah Air, pasangan ini mengaku akan pulang naik pesawat terbang. Sedangkan sepeda motor akan dititipkan di Konsulat Jenderal RI di Jeddah. Sekaligus dibicarakan bagaimana proses pengiriman ke Indonesia melalui kargo yang biasa digunakan oleh orang orang Indonesia mengirimkan barang ke Indonesia.
“Semangat pasangan ini hingga ke Tanah Suci sangat hebat, meski awalnya ada beberapa orang dalam perjalanan namun kembali ke Sumbawa,” ungkap Nurdin Amin. (m22)