MEDAN (Waspada.id): Menjelang puncak perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PUD Pasar Kota Medan bergerak cepat meningkatkan standar pelayanan publik dengan memperketat pengamanan dan kesiapsiagaan bencana.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PUD Pasar Medan, Agus Syah Putra, menginstruksikan peningkatan intensitas patroli serta koordinasi lintas instansi untuk memastikan pedagang dan pengunjung tetap merasa aman dan nyaman saat bertransaksi di pasar tradisional.
Dalam keterangannya kepada awak media, Jumat (19/12), Agus Syah Putra menjelaskan bahwa pengawasan mulai diperketat, terutama di titik-titik keramaian seperti Pasar Pusat Pasar yang sudah menunjukkan tren kenaikan kunjungan. Tim Penertiban PUD Pasar secara berkala melakukan patroli keliling guna memantau situasi keamanan dan ketertiban.
Tak hanya sekadar menjaga, petugas juga aktif mengingatkan warga untuk waspada terhadap tindak kejahatan yang kerap muncul di tengah keramaian. ”Petugas kita berpatroli untuk mengingatkan pengunjung dan pedagang agar selalu menjaga barang berharga masing-masing. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak mengenakan perhiasan atau barang mewah yang terlalu mencolok saat belanja ke pasar, demi menghindari niat jahat oknum tertentu,” ungkap Agus Syah Putra.
Selain faktor keamanan, PUD Pasar Medan juga sangat fokus pada aspek keselamatan kerja dan pencegahan kebakaran. Agus membeberkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan untuk menyiagakan armada di lokasi strategis.
Berdasarkan rencana operasional, sebanyak dua armada pemadam akan ditempatkan di Pasar Petisah dan Pasar Pusat Pasar. Penyiagaan armada ini dibagi dalam dua tahap. Untuk periode natal dimulai dari tanggal 24 Desember hingga 29 Desember 2025. Untuk periode Tahun Baru mulai tanggal 31 Desember 2025 hingga 3 Januari 2026.
”Langkah ini adalah bentuk komitmen kami dalam mengoptimalkan pelayanan publik. Kami ingin memberikan jaminan kenyamanan bagi masyarakat Medan selama momen Nataru. Harapan kita semua, aktivitas pasar berjalan lancar, tertib, dan aman dari segala risiko,” pungkas Agus. (id20)











