MEDAN (Waspada): Mantan aparatur sipil negara Pemko Medan Drs H Darusalam Pohan MAPl menyebutkan, adanya partisipasi dari mayoritas etnis Tionghoa warga Kelurahan Pandau Hulu 1 Kecamatan Medan Kota pada acara pawai taaruf pembukaan MTQ ke 58 tingkat Kecamatan Medan Kota menunjukkan rasa kebersamaan antar umat beragama di Kecamatan Medan Kota sangat erat.
“Oleh sebab itu penampilan tari kreasi baru yang ditampilkan oleh etnis Tionghoa pada pembukaan MTQ ini janganlah dipermasalahkan. Mari kita ambil hikmahnya dari masalah ini dan mari kita tingkatkan rasa kebersamaan antar umat beragama,” pinta Drs H Darusalam Pohan, mantan Camat Medan Denai dan Medan Area kepada waspada.id, Kamis (13/2).
Pernyataan tersebut disampaikan Darusalam Pohan terkait penampilan tari kreasi baru yang ditampilkan oleh komunitas etnis Tionghoa Kelurahan Pandau Hulu 1 pada pawai taaruf MTQ tingkat Kecamatan Medan Kota pada Sabtu (8/2) lalu.
Dijelaskan Darusalam, Kelurahan Pandau Hulu 1 yang penduduknya didominasi etnis Tionghoa sangat mendukung kegiatan MTQ sehingga turut berpartisipasi dalam acara pawai taaruf dengan menampilkan tari kreasi dan wajar saja Camat Medan Kota mengakomodir.
“Yang namanya partisipasi dari warga etnis Tionghoa harus diakomodir, bahkan mereka mengucapkan selamat atas pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Medan Kota,” sebut Darusalam.
Darusalam Pohan berharap ke depannya Camat Medan Kota tetap melanjutkan kegiatan-kegiatan yang positif di Kecamatan Medan Kota.
“Lanjutkan kegiatan-kegiatan positif di Kecamatan Medan Kota karena warganya yang multi etnis sangat mendukung kegiatan kecamatan,” ujar Darusalam Pohan mantan aparatur sipil negara yang pernah menjadi kepala dinas di Pemko Medan di era kepemimpinan H Bachtiar Djafar, Abdillah MBA, Rahudman Harahap dan Dzulmi Eldin.
Dijelaskan Darusalam, partisipasi dari Kelurahan Pandau Huli 1 yang notabene warganya didominasi etnis Tionghoa menunjukkan rasa kebersamaan antar umat beragama di Kecamatan Medan Kota sangat erat.
“Oleh sebab itu masalah ini janganlah dipermasalahkan lagi. Mari kita tingkatkan rasa kebersamaan antar umat beragama,” pinta Drs H Darusalam Pohan M, mantan Camat Medan Denai dan Medan Area.
Hal senada juga dilontarkan oleh Ahmad Rizal, aktivis sosial Kota Medan. Ahmad Rizal menyebutkan, ini hanya masalah kecil yang tidak perlu dibesar-besarkan. Dari kegiatan hanya semata menunjukkan kearifan lokal yang multi etnis dan multi kultural.
“Tidak ada sedikitpun nuansa untuk melecehkan agama, apalagi saya tau betul sosok Raja Ian Andos Lubis yang taat beragama. Kita harus bijaksana menyikapi masalah ini agar tidak berkepanjangan,” ujar pria yang akrab dipanggil Bang Bhoy ini.
Dijelaskan Bang Bhoy, jika partisipasi penampilan bernuansa etnis Tionghoa salah, Camat Medan Kota pun telah menyampaikan permohonan maaf sehingga masalah ini tidak usah dibesar-besarkan lagi yang takutnya nanti menimbulkan preseden yang tidak baik.(m27)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.