Scroll Untuk Membaca

Medan

PCNU Kota Medan Hidupkan Lagi Tradisi Lailatul Ijtima’

PCNU Kota Medan Hidupkan Lagi Tradisi Lailatul Ijtima'
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Medan, tahun 2023 ini mengadakan kembali kegiatan rutin yang disebut dengan Lailatul Ijtima’.


Kegiatan ini pernah dilaksanakan tahun 2022 pernah dilakukan, namun seiring dengan tuntutan hidup dan kesibukan yang semakin tinggi, serta berbagai rutinitas yang tidak mengenal waktu, maka praktis kegiatan Lailatul Ijtiima’ ini sempat terhenti.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

PCNU Kota Medan Hidupkan Lagi Tradisi Lailatul Ijtima'

IKLAN

Lailatul Ijtima’ ini adalah imbauan Pengurus Wilayah NU, maupun Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, yang mengharapkan semua kepengurusan NU di semua tingkatan saat ini agar senantiasa mengadakan acara pertemuan bulanan tersebut dikarenakan hari ini urusan Jam’iyah semakin banyak, dan banyak pula di antara urusan-urusan itu begitu rumit pemecahannya, termasuk sangat banyak Nahdliyin sudah mulai meninggalkan kebiasaan-kebiasaan mengkaji ilmu serta mengajarkan ilmu pun juga meninggalkan Masjid.

Hal itu disampaikan Ketua Panitia kegiatan, Dr. H. Muhammad Nuh Siregar, S. Ag., MA,Selasa(17/10).

Dia menyebutkan Lailatul ijtima’ ini adalah malam kita berkumpul untuk mendapatkan dan menghidupkan sunnah nabi dan Rasulullah Muhammad SAW, untuk bertukar ilmu dan menambah ilmu kita, supaya kita lebih dekat kepada Beliau dan menambah wawasan dalam ilmu pengetahuan agama, yang didalamnya dalam tataran Pengurus Cabang Nahldatul Ulama Kota Medan akan membahas berbagai disiplin ilmu seperti Aqidah, Fikih dan Akhlak serta Sejarah Islam.

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Medan KH. Sutan Sahrir Dalimunthe, S. Ag., MA mengatakan kegiatan Lailatul Ijtima’ ini digelar di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Medan Kota bertempat di Pondok Pesantren Darul Hikmah TPI Pimpinan Rais MWCNU Medan Kota KH. Yose Rizal, S. Ag., MA dengan undangan yang terdiri dari Pengurus Cabang NU Kota Medan termasuk Lembaga dan Pengurus MWC NU se-Kota Medan.
Menurutnya, kegiatan ini nantinya akan terus digelar secara rutin dan bergilir di MWC NU se-Kota Medan lainnya seperti yang telah dijadwalkan setiap 3 minggu sekali yang akan datang di MWC Medan Baru, MWC NU Medan Johor dan MWC NU Belawan.

“Saya ucapkan terimakasih kepada tuan rumah dan MWCNU Medan Kota, serta kepada seluruh warga Nahdliyyin yang hadir.” ungkapnya.

Dia berharap agar Lailatul Ijtima diisi juga dengan membaca Kitab Turats/Kuning karena tidak layak rasanya sebagai Ulama jika ada Rais dan jajaran Syuriah pun juga Ketua NU tidak bisa membaca Kitab Kuning namun dipanggil Kiyai.
Acara dilanjutkan dengan pemateri yang memaparkan,
kitab karya Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari yang berjudul “ Adabul Alim wa al-Muta’allim” diawal materi, Rais PCNU Dr. KH. Muhammad Roihan Nasution, Lc., MA.

Sedangkan materi kedua dengan kitab yang sama disampaikan oleh KH. Sutan Sahrir Dalimunthe, S. Ag., MA yang yang membahas tentang tolok ukur yang paling besar dalam kehidupan adalah Nabi Muhammad SAW.

Materi ketiga dibacakan oleh Wakil Rais H. Ilgafur Tanjung, Lc. M.Ag yang berkenaan dengan perintah agar berteman dengan orang yang berilmu, serta mengadopsi adab atau akhlak yang dimiliki mereka, dengan artian bahwa para ulama terdahulu lebih mengutamakan mempelajari adab sebelum mempelajari ilmu pengetahuan.
Kegiatan yang dimoderatori oleh Katib PCNU Kota Medan Kiyai M. Akbar Rosyidi Datmi, Lc., MA.
Dia menyebutkan, majelis seperti ini yang dihadiri para ulama sayang rasanya kalau tidak dihadiri dan diramaikan. Kegiatan ini diakhiri dengan membaca shalawat sambil bersalaman antara seluruh para peserta yang hadir.(m22)

Waspada/ist
Peserta kegiatan sangat bahagia bisa ambil bagian dalam kegiatan Lailatul Ijtima’.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE