MEDAN (Waspada): Kerja keras Polres Kota Tebing Tinggi dan jajarannya yang berhasil menangkap terduga pelaku jaringan narkoba internasional, dan mengamankan 10 kg sabu dan 30 ribu butir pil ekstasi, 27 Januari 2024 lalu, diapresiasi Pengurus Daerah Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PD KAMMI) Serdang Bedagai-Tebing Tinggi (Serbing).
“Kita mengapresiasi kinerja Polres Tebing Tinggi melalui Satuan Reserse Narkoba dan jajarannya yang berhasil mengungkap jaringan narkoba internasional Indonesia – Malaysia, dan mengamankan barang bukti,” ujar Muhammad Haryono, S.H.,CPM.CPCLE (foto), selaku Ketua PD KAMMI Serbing dalam keterangan tertulis yang diterima Waspada di Medan, Selasa (20/2).
Diinformasikan, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andreas Tampubolon menjelaskan kasus terungkap, berawal pihaknya melakukan pengintaian terhadap pelaku berinisial AR (34), dengan alamat Rokan Hilir, Riau.
“AR merupakan pelaku peredaran gelap narkotika jaringan internasional Malaysia Indonesia sejak tahun 2023 lalu,” sebut Andreas dalam jumpa pers di Markas Polres Tebing Tinggi, Rabu 31 Januari 2024.
Dalam kasus ini, polisi berhasil menyita barang bukti berupa sabu seberat 10 kilogram dan pil ekstasi 30 ribu butir.
Atas kerja keras itu, PD KAMMI Serbing menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polres Tebing Tinggi di bawah pimpinan Kapolres AKBP Andreas Tampubolon, yang konsisten dan komit memberantas penyalahgunaan narkoba di Sumut, khususnya di Tebing Tinggi.
“Ini membuktikan bahwa jajaran kepolisian serius mencegah penyalahgunaan narkoba, yang telah merusak generasi muda bahkan seluruh masyarakat yang terdampak barang haram itu,” kata Muhammad Haryono, S.H.,CPM.CPCLE, selaku Ketua PD KAMMI Serbing.
Alumni Fakultas Hukum Universitas Brawjaya Malang itu berharap semua pihak ikut mendukung kinerja aparat kepolisian untuk menjadikan Narkoba sebagai musuh bersama.
Dalam kaitan ini, tentunya peran serta orang tua dan masyarakat, aparat serta pemerintah tidak bisa dipungkiri.
“Semuanya harus saling bekerjasama saling membantu dan mendukung, sehingga generasi dan bangsa kita terselamatkan. Untuk itu, pihak terkait agar mengawal peroses hukum tersangka yang tersangkut kasus Narkoba. Jangan ada kong-kali-kong, apalagi tangkap lepas,” tegas Muhammad Haryono, S.H.,CPM.CPCLE. (cpb/rel)
