Scroll Untuk Membaca

Medan

Pelabuhan Kuala Tanjung Miliki Prospek Potensial Dan Peluang Bisnis

Kecil Besar
14px

BELAWAN (Waspada): Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan bekerja sama dengan PT. Pelindo (Persero) melalui grup perusahaannya PT. Prima Multi Terminal selaku operator terminal di Pelabuhan Kuala Tanjung menggelar Focus Group Discusion (FGD) bertema Prospek Peluang Kerjasama Investasi Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai Pelabuhan Internasional pada Selasa (11/4) lalu.

Dalam kegiatan FGD ini hadir sebagai Narasumber antara lain Staf Khusus Menteri Perhubungan bidang Pendanaan dan Keuangan Otto Ardianto, Staf Khusus Menteri Perhubungan bidang Ekonomi dan Investasi Prof. Wihana Kirana Jaya, Ketua Umum DPP AlFI/ILFA Yukki Nugrahawan Hanafi dan akademisi dari ITS Prof. Saut Gurning, Phd. Sedangkan hadir sebagai panelis antara lain Sesditjen Hubla Lolan Panjaitan, Tenaga Ahli Menhub Andre Mulpyana, Kapus Pembiayaan Infrastruktur Transportasi Siti Maimunah dan Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan Capt Bartho.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pelabuhan Kuala Tanjung Miliki Prospek Potensial Dan Peluang Bisnis

IKLAN

Moderator FGD, Wisnu Handoko membuka diskusi dengan menyampaikan penjelasan bahwa Pelabuhan Kuala Tanjung di Provinsi Sumatera Utara telah 4 tahun beroperasi melayani jasa kepelabuhanan. Pada tahun 2022 pelabuhan ini mencatat throughput muatan petikemas sebesar 69.792 Teus, muatan curah cair sebesar 439.732 Ton, muatan curah kering sebesar 10.802 Ton dan muatan General Cargo sebesar 63.150 Ton.
“Perkembangan ini cukup bagus di awal 5 tahun pertama pengoperasian pelabuhan yang berjarak 60 km dari kota Medan tersebut. Namun masih diperlukan pengembangan agar pelabuhan ini menjadi sebuah pelabuhan internasional yang menjadi penghubung antara domestik trading dan internasional trading di kawasan Sumatera Utara untuk mendampingi (complementary port) bagi Pelabuhan Belawan yang lebih dahulu ada,” ujar Wisnu Handoko.

Dalam diskusi ini beberapa narasumber menyampaikan bahwa Pelabuhan Kuala Tanjung ke depan memiliki prospek yang potensial mengingat keterbatasan yang secara alamiah dimiliki pelabuhan Belawan seperti kedalaman alur pelayaran dan kolam pelabuhan. Selain itu Pelabuhan Belawan Ultimate diperkirakan baru menampung maksimal 2 Juta Teus, sehingga diperlukan opsi alternatif yaitu kapasitas yang masih dimiliki pelabuhan Kuala Tanjung.
Sementara Dirut PT. PMT, Eko Hariyadi memproyeksikan bahwa dengan berkembang dan meningkatnya muatan curah kering dan cair serta sebagian petikemas yang berasal dari Kawasan industri daerah belakang pelabuhan Kuala Tanjung akan semakin menarik shipping line MLO akan menyinggahi pelabuhan Kuala Tanjung dalam waktu dekat.

“Beberapa poin penting terkait prospek bisnis dan investasi disampaikan oleh para panelis antara lain bahwa kerjasama investasi antar Badan Usaha Pelabuhan (BUP) lokal maupun asing akan menguntungkan jika opsi melakukan join manajemen antara Pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung, pengembangan terminal multipurpose untuk muatan curah kering, curah cair dan petikemas di Kuala Tanjung diproyeksikan akan lebih menguntungkan dalam waktu dekat meskipun secara longterm terminal petikemas tetap harus terus dikembangkan secara bertahap mengikuti peningkatan jumlah permintaan pengangkutan muatan petikemas,” sebut Eko Haryadi.

Narasumber Prof. Saut Gurning juga menawarkan konsep berbagai opsi kerjasama investasi pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung dengan badan usaha berbasis perusahaan bongkarmuat, perusahaan pelayaran atau korporasi keuangan.
“Selain itu ada 3 daya tarik kuat invetasi pengembangan pelabuhan yaitu kontrak khusus pemakaian dermaga berdasarkan volume, kepemilikan saham 20% sd 51% dan potensi trafik perdagangan atas muatan, Kapal dan layanan logistik,” pungkas Saut Gurning.(m27)

Waspada/Ist

Suasana FGD yang dilaksanakan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan bekerja sama dengan PT. Pelindo (Persero) melalui grup perusahaannya PT. Prima Multi Terminal selaku operator terminal di Pelabuhan Kuala Tanjung bertema Prospek Peluang Kerjasama Investasi Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai Pelabuhan Internasional pada Selasa (11/4) lalu.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE