MEDAN (Waspada.id): SMAN 2 Medan resmi memulai Program Revitalisasi Gedung melalui bantuan Pemerintah Pusat yang disalurkan melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Program ini ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama pembangunan gedung laboratorium baru, Rabu (10/09), sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan di Sumatera Utara.
Peletakan batu pertama dilakukan oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Medan, Drs. Marsito, bersama Ketua Komite Sekolah Rianto, SH, MH, Ketua Panitia Pembangunan Irpan, dan perwakilan masyarakat, Hendrik.
Menurut Drs. Marsito, pembangunan ini merupakan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dalam rangka menyukseskan program nasional Presiden Prabowo Subianto yang menitikberatkan pada peningkatan mutu pendidikan, khususnya dalam aspek sarana dan prasarana.
“Pembangunan gedung ini adalah bentuk nyata dari perhatian Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan. Ini merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo dalam memajukan pendidikan di seluruh daerah. Kami merasa sangat bersyukur dan berharap proyek ini berjalan lancar hingga selesai,” ujar Marsito.
Selain dari Pemerintah Pusat, revitalisasi ini juga mendapat dukungan penuh dari Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. Melalui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Alexander Sinulingga, Pemprov Sumut menyatakan komitmennya dalam mengawal dan mendukung seluruh program pembangunan sarana pendidikan di daerah.
“Pak Gubernur Bobby Nasution mendukung penuh pembangunan ini. Revitalisasi sekolah-sekolah di Sumatera Utara adalah bagian dari prioritas daerah, agar fasilitas pendidikan kita bisa lebih layak dan setara,” kata Alexander Sinulingga dalam pernyataannya.
Ketua Komite Sekolah, Rianto SH, MH, yang akrab disapa Anto Genk, juga menyambut baik proyek pembangunan tersebut. Ia menegaskan pentingnya menjaga kualitas dan ketepatan waktu pelaksanaan proyek.
“Kami dari komite sekolah sangat mendukung. Harapannya proyek ini tidak hanya selesai tepat waktu, tapi juga sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku, agar manfaatnya benar-benar dirasakan siswa dan guru,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah dan Komite juga melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 2 Medan. Sekolah ini menjadi salah satu yang pertama menjalankan program MBG untuk tingkat SMA di wilayah Kota Medan.
Salah satu siswa menyampaikan harapannya agar kualitas dan porsi makanan dalam program MBG terus ditingkatkan.
“Kalau boleh, nanti menunya ditambah ya, Pak,” kata seorang siswa yang disambut dengan tawa hangat dari para guru dan perwakilan komite.
Dengan adanya sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan partisipasi masyarakat, SMAN 2 Medan diharapkan menjadi contoh sekolah yang terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan mutu pendidikan di daerah.(rel)