MEDAN (Waspada): Mendukung program pengembangan Desa Wisata Sigaol Simbolon yang berbasis lingkungan (Eco Tourism), PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) membangun dua unit toilet premium dan satu unit sarana air bersih.
“Program ini menjadi bagian dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pelindo yang menyentuh masyarakat secara langsung,” ujar Division Head SDM Umum Pelindo Reg I, Kasih Dwiyanti yang diwakilkan Fadillah Hariyono, selaku Head Hukum, Humas, dan TJSL Pelindo Regional I, disela acara peletakan batu pertama pembangunan toilet di Desa Wisata, Rabu (23/11).
“Kami berharap dukungan Pelindo di Desa Sigaol akan mengembangkan desa wisata di sini dan mampu menarik minat wisatawan khususnya mancanegara,” ucapnya melanjutkan.
Menurut Fadillah, kegiatan ini juga merupakan program tahap pertama yang rencananya akan dilanjutkan dengan berbagai program lainnya.
“Ini juga melanjutkan program eks Pelindo 1 pasca merger yang pernah membuat program lingkungan di Kaldera Danau Toba,” katanya.
Kedepan sambung Fadillah, Pelindo juga akan melaksanan shelter pembibitan pohon di Kaldera yang akan dilakukan di 8 kecamatan dengan total 120 ribu batang pohon.
“Ada delapan kecamatan nantinya yang akan ditanami bibit pohon, yakni Kecamatan Harian, Sianjur Mula-Mula, Sitio-Tio, Siwanindu, Onan Runggu, Palipi, Ronggur Nihota dan Naingolan,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kadis Pariwisata Kabupaten Samosir, Tetti Naibaho menilai kehadiran Pelindo sebagai titik awal yang luar biasa di desa wisata Sigaol Simbolon.
“Desa ini salah satu dari 54 desa wisata di Samosir. Dengan adanya Pelindo, impian mengembangkan Desa Wisata di Sigaol Simbolon tak hanya sebatas mimpi dan wacana, namun juga hadirnya realisasi,” ujarnya.
Selain peletakan batu pertama, kegiatan itu juga turut diselingi dengan kegiatan penanaman pohon endemik yang diinisiasi oleh Founder Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI), Dewi Natadiningrat. (h01)
Teks
PT Pelindo peletakan batu pertama pembangunan toilet di Desa Wisata, Rabu (23/11). Waspada/ist