Scroll Untuk Membaca

Medan

Pembangunan Kota Jangan Menurunkan Kualitas Lingkungan

Pembangunan Kota Jangan Menurunkan Kualitas Lingkungan
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Pembangunan kota yang massif saat ini terjadi di Kota Medan menimbulkan berbagai masalah di masyarakat. Mulai pencemaran udara, tumpukan tanah, dan juga material bangunan yang menimbulkan kemacetan.

Pengamat Lingkungan Kota Medan Jaya Arjuna mengatakan munculnya masalah lingkungan akibat pembangunan di kota ini sebutnya dikarenakan pemerintah tidak menetapkan Standard Operating Procedure (SOP).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pembangunan Kota Jangan Menurunkan Kualitas Lingkungan

IKLAN

“Saat ini pemerintah dalam membangun apapun tidak menetapkan SOP nya. Salah satu SOP yang harus ditetapkan adalah jangan menurunkan kualitas lingkungan, jangan membuat rakyat sengsara, menderita, itu sudah ada aturannya. Misalnya mengorek parit bagaimana supaya tidak banjir, bagaimana supaya jalanan tidak macet. Nah itu yang tidak dilakukan Pemerintah. Pembangunan dilakukan sesuka-suka saja,” kata Arjuna.

Sehingga sebutnya, SOP pada suatu pembangunan di kota itu harus ada. Misalnya, dalam melakukan pembangunan angkutan berat jangan ada setiap hari karena akan menimbulkan kemacetan dan sebelumnya juga harus ada pengalihan jalan, itu yang harus ditegakkan dulu supaya masyarakat tidak dirugikan.

Terkait apakah udara dan lingkungan saat ini masih dalam kategori sehat? Arjuna mengaku saat ini perlu bersyukur karena saat ini cuaca banyak turun hujan kan udara tidak begitu tercemar tapi kalau tidak hujan, inilah teganya yang menjadi masalah.

“Pembangunan kota yqng akan datang bangun SOP agar apapun dilakukan tidak mengganggu masyarakat,” tandasnya.(Cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE