MEDAN (Waspada): Asisten Operasi (Asops) Kasdam I/BB Kolonel Inf Hendratno Devidanto SE menyebutkan, kehebatan TNI AD bukan hanya ditentukan oleh Alutsista yang dimiliki, tetapi yang terpenting adalah manusia prajurit yang mengawaki (man behind the gun), militansi dan profesionalismenya, sehingga harus dibangun kualitas Sumber Daya Manusia Prajurit.
“Untuk membentuk kualitas prajurit diawali dari kawah chandradimuka pendidikan dasar prajurit. Kemudian diasah dan dipertajam dengan kursus/sekolah spesialisasi dan selanjutnya dibina dengan program latihan di satuan,” tegas Asops Kasdam I/BB, Kolonel Inf Hindratno Devidanto, SE, saat memimpin pelaksanaan paparan para Dansat Kodam I/BB tentang upaya menjadikan personil sebagai atlet tempur di Ruang Bina Yudha Lt.II Makodam I/BB, Senin (9/5).
Asops Kasdam I/BB menambahkan, latihan pembentukan prajurit sebagai atlet tempur di satuan perlu mendapat perhatian serius yang kemudian diimplementasikan dengan aksi nyata di lapangan sebagai Prajurit yang tanggap, tanggon dan trengginas, sehingga memiliki disiplin tempur, kemampuan tempur, serta naluri tempur yang kelak akan dijadikan gaya hidup prajurit dalam kehidupan sehari-hari maupun penugasan operasi.
Oleh sebab itu, tambah Asops Kasdam I/BB, tak perlu menjadi yang terbaik, cukup menjadi yang terlatih.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan penerapan Protokol Kesehatan secara ketat dan dihadiri sejumlah PJU Kodam I/BB serta para Dansat BS garnizun Medan.(m27)
Waspada/Ist
Asops Kasdam I/BB Kolonel Inf Hendratno Devidanto SE