Pemko Pastikan Kebersihan Kota Medan Lebih Baik

  • Bagikan
Pemko Pastikan Kebersihan Kota Medan Lebih Baik

MEDAN (Waspada): Seluruh jajaran Pemerintah Kota Medan terus berupaya meningkatkan kebersihan. Berbagai cara dilakukan aparatur dari mulai Kepala Lingkungan (Kepling) sampai Kecamatan terus membersihkan seluruh saluran drainase dan lainnya agar ibu Kota Propinsi Sumatera Utara ini bisa lebih indah dan asri.

“Masalah kebersihan merupakan salah satu program prioritas yang fokus ditangani Pemko Medan agar kota ini keluar dari predikat kota terkotor di tahun 2018. Jadi, saya pastikan Medan lebih bersih. Camat dan lurah selalu saya tekankan untuk menjaga kebersihan wilayahnya masing-masing. Bila ada jajaran kelurahan dan Kecamatan tidak peduli dengan kebersihan, saya langsung tindak tegas,” kata Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, Kamis (26/1).

Ditegaskannya, pihaknya telah menginstruksikan kepada Asisten Pemerintahan dan Sosial dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Medan untuk senantiasa memonitor sehingga camat dan lurah bertanggungjawab penuh atas kebersihan wilayahnya masing-masing.

Selain itu, orang nomor satu di Pemko Medan ini berharap agar aplikasi Medan Clean Track (MCT) untuk diaktifkan kembali. Sebab, aplikasi ini merupakan salah satu solusi efektif dalam menangani masalah persampahan di Kota Medan.

“Melalui MCT, dapat diketahui keberadaan truk sampah secara real time. Selain itu, mampu mengecek rute perjalanan armada untuk memastikan truk sampah membawa sampah-sampah hingga ke tempat pembuangan akhir (TPA). Tolong komunikasikan dengan Dinas Kominfo Kota Medan agar MCT diaktifkan kembali,” ujarnya.

Bobby mengungkapkan, Pemko Medan juga sudah melakukan Rapat Koordinasi Persampahan Dalam Rangka Pelaksanaan Ekstensifikasi Wajib Retribusi Sampah (WRS) Untuk Peningkatan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kota Medan.

“Sampai hari ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) belum merilis terkait predikat Medan Kota Terjorok 2022. Jadi, kita terus berupaya untuk menjadikan Medan sebagai kota yang bersih, nyaman dan asri,” ujarnya.

Dalam rapat koordinasi baru-baru ini, Bobby minta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan agar melakukan inovasi dalam optimalisasi peningkatan WRS. “Jika hari ini pengutipan secara manual kurang efektif, coba pengutipannya menggunakan sistem digital,” harapnya.

Agar WRS memahami pembayaran retribusi sebagai kewajiban, Bobby minta Kepada DLH agar meningkatkan kualitas kebersihan. “Jika lingkungan sudah bersih, insya Allah masyarakat dengan senang hati untuk membayar retribusi setiap bulannya. Untuk itu terus tingkat kinerja, berinovasi dan berkolaborasi dengan kewilayahan,” pungkasnya. (m26)

Waspada/ME Ginting

Petugas kebersihan sedang membersihkan sampah yang berada di pinggir jalan. Pemko terus meningkatkan kinerja dalam hal membersihkan seluruh wilayah Kota Medan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *