Medan

Pemprovsu Potong Rantai Distribusi Migor

Kecil Besar
14px
 

MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengambil langkah konkret dalam menjaga stabilitas harga pangan, khususnya minyak goreng (Migor). Yakni dengan memotong rantai distribusi Migor. Nantinya, Migor yang disalurkan distributor, langsung ditampung oleh PD.Pasar untuk disalurkan ke pedagang pengecer.


Pernyataan itu disampaikan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait, kepada wartawan, Kamis (31/3). Hari itu, dengan difasilitasi oleh Kadis Kominfor Sumut Kaiman Turnip, dilaksanakan temu pers, membahas tentang kesiapan ketahanan pangan menjelang bulan suci Ramadhan. Hadir juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aspan Sofian, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Baharuddin Siregar.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Naslindo Sirait mengakui, para pedagang di pasar, tidak ada yang menjual Migor sesuai dengan Harga Eceran Teringgi (HET) yang ditetapkan Rp14.000 per kg. Hal itu disebabkan panjangnya mata rantai distribusi Migor hingga sampai ke konsumen.

Dijelaskan Naslindo, Migor dari distributor utama, bisa berpindah sampai empat atau lima kali, baru sampai ke pedagang dan konsumen. Hal inilah yang membuat harga di pedagang berbeda-beda. ‘’Karena bisa saja pedagang yang satu memperolehnya dari tangan (agen) ke dua. Tapi pedagang lainnya dari tangan ke lima,’’ katanya.

Melihat hal ini, kata Naslindo, Pemprovsu kemudian membuat kebijakan. Yakni, memotong rantai distrusi yang panjang itu. Yakni, dari distributor utama, ke PD. Pasar dan langsung ke pedagang,’’ katanya.

Untuk melaksanakan kebijakan ini, menurut Naslindo, kemarin telah dilakukan pertemuan. Yakni antara Pemprovsu bersama dengan distributor Migor yang ditunjuk untuk Sumut (PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia/PPI) dengan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Medan. Nantinya Migor dari PT.PPI, akan dibeli oleh PD.Pasar Medan, dan didistribusikan langsung ke pedagang eceran. ‘’Dengan begitu diharapkan tidak ada lagi perbedaan harga Migor sampai kepada konsumen,’’ tambahnya.

Dikatakan Naslindo, sebagai uji coba, kebijakan ini sementara akan dilaksanakan dahulu di Kota Medan. Bila berhasil, seterusnya akan dilakukan di pasar-pasar di kabupaten/kota di Sumut. (m07)

Waspada/Ist
Kelapa Biro Perekonomian Naslindo Sirait (depan paling kiri), saat menjelaskan langkah konkret yang akan dilakukan Pemprovsu untuk menjaga stabilitas harga Migor

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE