Scroll Untuk Membaca

Medan

Pemprovsu Siap Dukung Program-program OJK

Pemprovsu Siap Dukung Program-program OJK
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Togap Simangunsong membuka kegiatan Peningkatan Kompetensi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam penyusunan dan pencapaian target Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD) yang diselanggarakan OJK Sumut di Le Polonia Hotel Jalan Sudirman Medan, Selasa (23/9/2025). Waspada.id/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap program-program Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Antara lain dengan mendorong transformasi digital bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), memperluas akses pembiayaan, serta meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola keuangan secara sehat dan berkelanjutan.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Togap Simangunsong, saat membuka kegiatan Peningkatan Kompetensi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam penyusunan dan pencapaian target Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD) yang diselanggarakan OJK Sumut, di Le Polonia Hotel Medan, Selasa (23/9/2025).

“Capacity building IKAD ini sangat penting, karena kita menyadari bahwa pembangunan ekonomi tidak hanya berbicara tentang pertumbuhan, tetapi juga tentang pemerataan,” ucap Togap Simangunsong.

Menurut Togap, akses keuangan yang baik bukan hanya instrumen ekonomi, tetapi juga instrumen pemberdayaan sosial yang akan meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperkuat UMKM, serta membuka peluang investasi di daerah. Pembangunan harus mampu membuka kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mengakses layanan keuangan secara mudah, aman, dan terjangkau.

“Capacity building hari ini bukan hanya sebatas forum berbagi ilmu dan pengetahuan, tetapi juga momentum untuk memperkokoh komitmen kita dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang semakin baik,” katanya.

Ia juga berharap, kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran bersama, sekaligus memperkuat koordinasi antar-stakeholder untuk wujudkan Sumut, yang semakin berdaya saing, inklusif, dan sejahtera melalui pengelolaan keuangan yang modern, transparan, dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.

Sementara itu, Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK Provinsi Sumut Yusri mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi percepatan akses keuangan daerah untuk pembangunan yang tepat sasaran ke masyarakat.

“Kita terus akan mengevaluasi menyeluruh tentang kondisi akses keuangan yang telah dikerjakan selama ini tepat sasaran untuk masyarakat. Selain itu mendukung penyelarasan kebijakan pusat dan daerah, memperkuat pemantauan dan evaluasi program inklusi keuangan, serta mempercepat pencapaian target inklusi keuangan nasional,” ucap Yusri.

Dengan kegiatan ini, menurut Yusri, TPAKD dapat terus belajar dan memastikan segala program yang disusun akan tepat sasaran untuk kesejahteraan masyarakat. “Mudah-mudahan dengan kegiatan TPAKD yang kita selenggarakan nantinya akan melahirkan konsep pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat,” katanya.

Kegiatan ini sendiri diikuti seluruh TPAKD 33 kabupaten/kota di Sumut. Sebagai narasumber pada kegiatan in yakni Direktur Ekonomi Syariah dan BUMN Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Rosy Widiawaty. **(H14/DISKOMINFO SUMUT)

FOTO
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Togap Simangunsong membuka kegiatan Peningkatan Kompetensi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam penyusunan dan pencapaian target Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD) yang diselanggarakan OJK Sumut di Le Polonia Hotel Jalan Sudirman Medan, Selasa (23/9/2025)
(Foto : Dinas Komunikasi dan Informatika Prov.Sumut / Munawar Harahap)

SIARAN PERS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
23 SEPTEMBER 2025 – 77/DISKOMINFO SUMUT/2025

Pemprov Sumut Siap Dukung Program-program OJK

MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap program-program Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Antara lain dengan mendorong transformasi digital bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), memperluas akses pembiayaan, serta meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola keuangan secara sehat dan berkelanjutan.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Togap Simangunsong, saat membuka kegiatan Peningkatan Kompetensi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam penyusunan dan pencapaian target Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD) yang diselanggarakan OJK Sumut, di Le Polonia Hotel Medan, Selasa (23/9/2025).

“Capacity building IKAD ini sangat penting, karena kita menyadari bahwa pembangunan ekonomi tidak hanya berbicara tentang pertumbuhan, tetapi juga tentang pemerataan,” ucap Togap Simangunsong.

Menurut Togap, akses keuangan yang baik bukan hanya instrumen ekonomi, tetapi juga instrumen pemberdayaan sosial yang akan meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperkuat UMKM, serta membuka peluang investasi di daerah. Pembangunan harus mampu membuka kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mengakses layanan keuangan secara mudah, aman, dan terjangkau.

“Capacity building hari ini bukan hanya sebatas forum berbagi ilmu dan pengetahuan, tetapi juga momentum untuk memperkokoh komitmen kita dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang semakin baik,” katanya.

Ia juga berharap, kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran bersama, sekaligus memperkuat koordinasi antar-stakeholder untuk wujudkan Sumut, yang semakin berdaya saing, inklusif, dan sejahtera melalui pengelolaan keuangan yang modern, transparan, dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.

Sementara itu, Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK Provinsi Sumut Yusri mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi percepatan akses keuangan daerah untuk pembangunan yang tepat sasaran ke masyarakat.

“Kita terus akan mengevaluasi menyeluruh tentang kondisi akses keuangan yang telah dikerjakan selama ini tepat sasaran untuk masyarakat. Selain itu mendukung penyelarasan kebijakan pusat dan daerah, memperkuat pemantauan dan evaluasi program inklusi keuangan, serta mempercepat pencapaian target inklusi keuangan nasional,” ucap Yusri.

Dengan kegiatan ini, menurut Yusri, TPAKD dapat terus belajar dan memastikan segala program yang disusun akan tepat sasaran untuk kesejahteraan masyarakat. “Mudah-mudahan dengan kegiatan TPAKD yang kita selenggarakan nantinya akan melahirkan konsep pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat,” katanya.

Kegiatan ini sendiri diikuti seluruh TPAKD 33 kabupaten/kota di Sumut. Sebagai narasumber pada kegiatan in yakni Direktur Ekonomi Syariah dan BUMN Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Rosy Widiawaty. (id23)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE