BELAWAN (Waspada): Aksi pencurian bahan bakar minyak (BBM) dari pipa milik Pertamina di Kecamatan Medan Belawan semakin merajalela. Meskipun sudah banyak pelaku pencurian BBM milik Pertamina ditangkap oleh personel Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan namun praktik ilegal tersebut masih tetap berlangsung tanpa memperdulikan dampak yang cukup besar bagi warga masyarakat yakni terjadinya kebakaran.
Pasca tiga unit rumah di kawasan pesisir Belawan tepatnya di Bagan Tambahan Lingkungan XV Kelurahan Bagandeli Kecamatan Medan Belawan, ludes terbakar, Rabu (11/10) sekira pukul 09:00, Puluhan warga yang didominasi emak-emak memohon kepada Kapolda Sumut untuk serius dalam menangani para pelaku pencurian minyak dari pipa penyaluran milik Pertamina tersebut.
“Saat ini pengamanan terhadap pipa-pipa saluran minyak Pertamina sangat minim. Tidak terlihat pengawasan yang cukup ketat, padahal aksi pencurian minhakd dengan cara mengebor pipa Pertamina tersebut rentan memicu terjadinya kebakaran,” tegas seorang ibu rumahtangga.
Sang ibu yang tak mau disebutkan namanya itu menyebutkan selama sebulan ini saja sudah terjadi Empat kali kebakaran sebagai dampak pencurian minyak dari pipa Pertamina.
“Ada beberapa sampan yang membawa BBM curian yang terbakar. Ada juga rumah-rumah yang diduga tempat penampungan dan penyimpanan minyak yang turut terbakar,” jelas ibu tersebut.
Jadi, tambah ibu lainnya, berharap agar Kapoldasu dan Polres Pelabuhan Belawan bertindak tehmgas terhadap para pelaku pencurian minyak yang sudah tertangkap dan kepada pihak Pertamina juga harus menurunkan petugas sekuritinya untuk menjaga pipa-pipa Pertamina di Kecamatan Medan Belawan.
Usai menyampaikan keluh kesahnya, puluhan warga merupakan ibu rumah tangga mendatangi dua unit rumah warga yang terbakar di kawasan Bagan Tambahan, Lingkungan 15, Kelurahan Bagandeli, Kecamatan Medan Belawan.
Kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (10/10) yang diakibatkan sisa puntungan rokok yang dibuang sembarangan di lokasi penyimpanan minyak curian.
Warga yang melakukan orasi di depan rumah yang terbakar untuk menyampaikan keresahan warga dengan maraknya para pelaku pencurian dan penadah minyak hasil curian dari pipa penyaluran pertamina yang minim pengawasan terus terjadi kebakaran.
Sementara itu, Kepala lingkungan 15 Bagan Deli, Muhammad Ali, memohon kepada Kapolda Sumut untuk serius dalam menangani para pelaku pencurian minyak yang telah meresahkan warga karena warga takut rumahnya terbakar.
“Warga berharap kepada Kapoldasu dan Pertamina agar serius menangani kasus pencurian minyak dari pipa Pertamina karena damaknya membuat warga resah akan terjadinya kebakaran. Bulan lalu aja empat kali terjadi kebakaran akibat dari minyak curian tersebut,” sebut Ali.(m27)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Seorang ibu rumahtangga berdiri di depan dua rumah yang rata dengan tanah pasca terbakarnya tiga rumah di kawasan Bagan Tambahan Lingkungan XV Kelurahan Bagandeli Kecamatan Medan Belawan, Rabu (11/10).











