Medan

Pendamping Santri Apresiasi Puskesmas Komitmen Layani Santri Di Luar Faskes Terdaftar

Pendamping Santri Apresiasi Puskesmas Komitmen Layani Santri Di Luar Faskes Terdaftar
Syahruddin sedang mendampingi santri yang sedang sakit di Puskesmas. Waspada.id/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Janji Layanan Fasilitas Kesehatan bagi Peserta JKN adalah komitmen tertulis antara BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat, setara, dan bebas diskriminasi. Janji ini bertujuan meningkatkan mutu layanan dan kepuasan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Salah satu Janji layanan dari Puskesmas Indra Jaya, Kecamatan Lamno adalah Memberikan Layanan tanpa diskriminasi serta Melayani peserta di luar wilayah FKTP terdaftar sesuai aturan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Syahruddin (25) yang berprofesi sebagai pendamping santri di Pesantren Bahrul Ulum Diniyah Islamiyah (BUDI) Mesja Lamno, mengapresiasi terhadap layanan yang diberikan Puskesmas Indra jaya di tengah banyaknya jumlah santri dari berbagai daerah, namun Puskesmas tetap memberikan pelayanan terbaik meskipun diluar dari FKTP terdaftar.

“Kami bersyukur pihak puskesmas selalu menerima santri kami dengan baik, meskipun mereka tidak terdaftar di sini. Ini sangat membantu karena jumlah santri di dayah kami cukup banyak,” ujar Syahruddin yang sedang mendampingi santri yang sedang sakit di puskesmas.

Pesantren BUDI Mesja Lamno merupakan salah satu pesantren besar di wilayah Kabupaten Aceh Jaya dengan jumlah santri lebih kurang seribu orang.

Setiap kali ada santri yang sakit, pihak puskesmas tetap memberikan pelayanan meskipun mereka bukan peserta terdaftar. Hal ini menjadi bentuk kepedulian tenaga kesehatan terhadap pendidikan dan kesejahteraan santri.

Syahruddin sangat bersyukur dengan adanya Program JKN karena melalui Program JKN, pihak Pesantren tidak perlu mengkhawatirkan terkait biaya pengelolaan jaminan Kesehatan bagi para santri.

“Jadi kalau ada santri yang sakit, Syukur alhamdulillah ada puskesmas yang selalu siap memberikan pelayanan bagi para santri,” ucapnya, dalam keterangan pers yang di Medan, pada Senin (17/11)

Bertugas sebagai pendamping santri, membuat syahruddin jadi lebih memahami bahwasanya Program JKN memiliki inovasi layanan administrasi melalui Aplikasi Mobile JKN. “Ternyata sangat terbantu sekali dengan adanya Mobile JKN, Pindah faskes jadinya lebih mudah cukup dari aplikasi saja. Nanti jika memungkinkan beberapa anak-anak yang kondisinya tampak membutuhkan layanan Kesehatan, akan saya coba fasilitasi untuk ubah faskesnya melalui Mobile JKN,” katanya

Syahruddin juga berharap agar seterusnya Pemerintah Aceh dapat terus membantu rakyat aceh utamanya dalam pemberian bantuan iuran JKN bagi masyarakat Aceh. Provinsi Aceh menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang telah mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC).

Pencapaian ini memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat Aceh untuk dapat menikmati layanan kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) secara gratis.

“Banyak santri, kepesertaannya dari JKA Aceh, semoga ini terus berlanjut, karena sangat membantu sekali buat para santri,” harapnya.(id20)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE