MEDAN (Waspada): Pendiri PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI) dan PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), Hj. Nur’aini Soeprapto Soeparno bersama Pj Gubernur Bangka Belitung, Sugito SSos MH resmikan pembukaan Masjid Nur’aini di Kurau Barat, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Minggu (6/10).
Pada peresmian Masjid Nur’aini itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh Hj. Nur’aini Soeprapto dan keluarga yang dihadiri Direktur Utama TIKI, Yulina Hastuti, Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi Soeprapto, serta seluruh manajemen TIKI dan JNE.
Hj. Nuraini Soeprapto Soeparno pada sambutannya menceritakan tentang masa kecilnya bersama almarhum Soeprapto Soeparno yang dihabiskan di Kepulauan Bangka Belitung.
“Bapak di Pangkal Pinang dan saya di Kurau Barat. Kami sangat familiar dengan kehidupan di sini. Karenanya kami ingin berbagi kembali kepada masyarakat Bangka Belitung,” ucap IHj. Nuraini Soeprapto Soeparno.
Dengan kehadiran masjid ini, katanya diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Pj Gubernur Bangka Belitung, Sugito pada sambutannya mengapresiasi dan berterima kasih atas kontribusi Hj. Nuraini Soeprapto Soeparno dan keluarga besar TIKI – JNE dalam pembangunan Masjid Nur’aini di Kurau Barat ini.
Menurutnya, Masjid ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian sosial yang luar biasa, tetapi juga diharapkan dapat menjadi tempat memfasilitasi berbagai kegiatan positif dan sarana untuk mempererat kebersamaan masyarakat sekitar.
Dia berharap semoga Masjid Nur’aini dapat menjadi sumber inspirasi dan keberkahan bagi warga Bangka Belitung, khususnya Kurau Barat, serta menggerakkan lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Direktur Utama TIKI, Yulina Hastuti juga mengatakan,
nilai-nilai kepedulian dan tanggung jawab sosial yang dijunjung tinggi akan terus dijaga dan laksanakan lintas generasi.
“Kami percaya bahwa tujuan bisnis dan sosial harus selalu berjalan seiring, sebagaimana komitmen yang diwariskan pendiri TIKI sejak awal berdirinya perusahaan ini,” katanya.
Melalui pembangunan Masjid Nur’aini ini, diharapkan dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi masyarakat Bangka Belitung.
“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada TIKI dalam mendukung roda perekonomian di daerah ini. Semoga sinergi ini dapat terus terjalin dan memberikan dampak positif bagi kita semua,” kata Yulina Hastuti.
Turut memberikan sambutan Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi Soeprapto.
“Masjid Nur’aini adalah bentuk komitmen keluarga kami untuk kembali memberi kepada masyarakat Bangka Belitung,” katanya.
Dia memahami pentingnya tempat ibadah bagi kehidupan sosial dan spiritual. Sesuai dengan filosofi yang ditanamkan Almarhum Soeprapto Soeparno, yakni berbagi, memberi, dan Mlmenyantuni, yang sampai saat ini, filosofi tersebut masih dijalankan perusahaan.
” Kami berharap dengan adanya masjid ini dapat memperkuat silaturahmi dan mendukung berbagai aktivitas keagamaan. Semoga masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Presmian Masjid Nur’aini tersebut bertepatan dengan ulang tahun Hj. Nur’aini Soeprapto yang ke-80.
Di usia yang luar biasa ini, Hj. Nur’aini terus menunjukkan komitmennya terhadap pentingnya tempat ibadah dalam mendukung kehidupan sosial dan spiritual masyarakat setempat.
Sebelumnya juga telah diresmikan Masjid Jami’ Soeprapto Soeparno di Pangkal Pinang pada 2021.
Ini adalah wujud dedikasi beliau untuk memperkuat ikatan komunitas dan menciptakan ruang yang nyaman bagi semua orang untuk beribadah dan berinteraksi.
Masjid Nur’aini berdiri megah di atas lahan seluas 2.361 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 970 meter persegi, menghadirkan nuansa modern klasik tampilan eksterior berwarna putih monokrom yang elegan.
Meskipun tampil sederhana dari luar, kemegahan interiornya benar-benar memukau. Dihiasi seni kaligrafi bernuansa warna Maroko yang menambah keindahan dan keagungan masjid.
Masjid Nur’aini memiliki kaligrafi bertema Turkish style, dengan dominasi warna biru dan emas.
Tema yang sederhana ini memberikan efek yang lebih indah dan elegan.
Dengan kata lain, filosofi Masjid Nur’aini mengangkat konsep kesederhanaan, namun tetap memancarkan keindahan—seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW bahwa keindahan harus hadir tanpa kesombongan.
Desain bangunan ini merupakan hasil karya Raul Renanda Amrul, seorang desainer, arsitek, dan seniman berbakat Indonesia yang dikenal dengan keahliannya dalam berbagai disiplin seni.
Raul juga merupakan sosok di balik desain Masjid Jami Soeprapto Soeparno dan sejumlah karya arsitektur ikonik lainnya, termasuk Teater Jakarta di Taman Ismail Marzuki.
Masjid ini pun semakin istimewa dengan kehadiran lampu chandelier yang dibuat para pengrajin berbakat dari Boyolali, menjadikan Masjid Nur’aini sebagai representasi karya anak bangsa yang membanggakan.
Turut hadir juga pada peresmian itu Kang Maman Suherman untuk membawakan “Sekapur Sirih” dan Ustadz Hilman Fauzi memberikan tausiyah dan pembacaan doa.(m22)
Waspada/ist
Pendiri PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI) dan PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), Hj. Nur’aini Soeprapto Soeparno bersama Pj Gubernur Bangka Belitung, Sugito S.Sos MH resmikan pembukaan Masjid Nur’aini di Kurau Barat, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah.